Sabana Mengabu Hello Brother
-
- History
Kesan pertama kadang indah, tapi semakin dekat semakin mengenal gundah.
-
bangunan runtuh
sebuah catatan dari seorang perempuan. catatan bulan mei yang terasa menyedihkan.
-
cuplikan rasa sakit dari perjuangan lalu
waktu itu bertahan dengan kokohnya. sampai di masa sekarang tersadar bagaimana masih membekasnya rasa sakit yang didapat dari perjuangan itu. dan bertanya, mengapa dulu sanggup bertahan? ini adalah episode yang mengingatkan kita pada masa itu, masa tetap berjuang dan bertahan meski sebenarnya telah buntu. jadi, seberapa besar rasa sayang kalian kepada diri sendiri sekarang?
-
untuk kamu yang berhak senang.
kamu nggak di-blacklist kok dari rasa senang. serius deh.
-
membosankan, tapi sudah terlanjur
ngomong-ngomong, kenapa ya kita suka ngasih ekspektasi yang tinggi buat diri sendiri? gara-gara itu, kita jadinya suka egois sama diri sendiri dan orang lain. jadi suka memaksakan sesuatu yang udah ga ngasih ruang lagi buat kita ada di sana. yah, ribet banget ya. hm ....
-
Bagian dari kisah saya
((Spesial episode)) Memori yang selalu melekat di dalam diri. Tapi saya memilih untuk membiarkannya. Saya tidak mau membuang atau melupakan, karena itu sudah terlanjur menjadi bagian dari hidup saya.
-
Bukan menyerah, tapi nggak bisa dipaksa
Diri kita kadang suka di luar kendali. Kita suka marah sama diri sendiri yang padahal nggak ada untungnya buat kita. Kadang konsepsi yang kita buat bisa ditolak semesta. Maafkan kehidupan, maafkan kenyataan. Silakan marah, tapi tolong, setelah itu kembali berjuang. Kembali buat jalan lain, yang siapa tahu lebih baik dari sebelumnya.