3 episodios

Jadi anjangsana untuk pelampiasan rasa tiap insan. Tentunya, dibawakan dari karya sendiri, untuk diri sendiri sampai akhirnya didengarkan oleh kalian

Gubuk Nyonya 51 Lidia Diwas

    • Sociedad y cultura

Jadi anjangsana untuk pelampiasan rasa tiap insan. Tentunya, dibawakan dari karya sendiri, untuk diri sendiri sampai akhirnya didengarkan oleh kalian

    FR.2. Menata Rindu

    FR.2. Menata Rindu

    Yang kangen, sekut merapat. Ditata yuk rindunya, biar tidak ada lagi yang menyalahkan rindu .

    • 10 min
    FR. 1. Renjana itu ...

    FR. 1. Renjana itu ...

    Biasanya para puan selalu bingung dengan renjana. Sang pencipta RENJANA ITU ... Pun juga kebingungan. Renjana itu pelik dan kelik. Dicari tau, makin tak karuan, tak dicari semakin hampa.

    • 3 min
    Kenapa Harus Gubuk Nyonya 51?

    Kenapa Harus Gubuk Nyonya 51?

    Swastiprapta nyonya dan tuan! Ketika para bait bingung mencari teman hati, sang Nyonya hadir untuk menyongsong. Tuan, nona, adik, puan, penyamun, baik sengaja atau tidak sengaja bisa hadir untuk melepaskan sekat dalam hati karena rasa tak terdefinisikan, podcast puisi monolog ini adalah perasaaan jujur dari sang penulis, dan menginginkan transfer rasa untuk tiap bait yang merasa hampa, pilu, dan rasa lainnya. Selamat menikmati Gubuk Nyonya 51!

    • 4 min

Top podcasts en Sociedad y cultura

Venganzas del Pasado
Juan Schwindt
Seminario Fenix | Brian Tracy
matiasmartinez16
The Wild Project
Jordi Wild
ENTRE NOSOTROS
LUZU TV
Te vas a morir
Diego Dreyfus
Radio Ambulante
NPR