Pers(pektif) Perempuan Fadhillah Zikroyati
-
- Sociedad y cultura
Perempuan harus mengambil peran untuk bisa membuat sebuah peradaban. Sebab peradaban yang besar tidak akan lahir tanpa peran perempuan yang sadar.
-
Menakar Status dan Kepentingan RUU P-KS
Perjalanan RUU P-KS adalah perjalanan yang panjang. Sejak dibahas pertama kali di tahun 2016, sudah menimbulkam banyak sekali kontroversi antara pro dan kontra. Dan tahun 2020 ini, secara resmi DPR mengeluarkan RUU P-KS dari prolegnas. Namun, perjalanannya pun masih belum selesai. Justru makin hangat perdebatan antara pro dan kontra, ditambah lagi adanya kasus-kasus kejahatan seksual yang bermunculan secara tiba-tiba dan secara bersamaan, baik itu kasus lama maupun kasus baru. Nah lantas gimana sebenarnya status dan kepentingan RUU P-KS ini?
-
Urgensi Institusi Keluarga
Keluarga adalah elemen terkecil dalam kehidupan bersosial. Jadi, tanpa adanya keluarga, ya tidak akan ada negara. Lantas apa jadinya ya dunia ini tanpa keluarga?
-
Perempuan Peradaban (Katanya)
Berbicara tentang perempuan sebagai rahim peradaban, tidak melulu tentang "Bagaimana perempuan mampu menjadi ibu bagi anak-anaknya", meskipun itu adalah yg utama. Tapi juga tentang "Bagaimana perempuan mampu berperan aktif dalam berbagai lini kehidupan bermasyarakat".
-
Memaknai "Laylatu al-Qadr"
Kali ini kita tidak diskusi, tapi lebih berbagi oleh narasumber sendiri. Sebab ada beberapa kendala yg membuat kita tidak bisa diskusi secara langsung. Selamat mendengarkan, semoga bermanfaat.
-
Perempuan Bicara Pendidikan
Bicara tentang pendidikan, maka akan berbicara tentang tujuan negara kita "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa". Dan hal itu tidak lepas dari peran seorang perempuan, dan kesempatan ini kita berbagi dengan perempuan akademisi, sang Mahasiswa Berprestasi dari USU. "/Ini bukan hanya sekedar khayalan, tapi perjuangan" - Ahya
-
Perempuan Itu....
Perempuan tak bisa dimaknai hanya dengan kata-kata, namun kata-kata adalah harapan untuk ke depan. Kali ini episode makna perempuan bersama Perempuan Indonesia.