Urang Ngariung Indonesia Warid ZulIlmi

Hallo! #9 Arisan Jurnal minggu ini sudah terlaksana dengan tema bahasan Perencanaan Partisipatif  dengan pemantik diskusi berupa jurnal yang ditulis oleh Rizkiana Sidqiyatul Hamdani dengan judul : 

Proyek Lintas Batas Administrasi: Analisis Partisipasi Publik dalam Proses Perencanaan Ibu Kota Negara Republik Indonesia



Terdapat beberapa poin dalam pembahasan jurnal tersebut diantaranya adalah bahwa perencanaan partisipatif merupakan bentuk dari inklusifitas perencanaan dan upaya dalam mengakomodasi kepentingan publik sehingga pembangunan dapat tepat guna. Pada kasus perencanan Ibu Kota Negara Baru yang disinggung arisan jurnal kali ini belum menunjukan tingkatan paritipasi yang baik dalam perencanaannya.



Hal ini disebabkan karena perencanaan IKN yang ditetapkan di Kalimantan Timur ini menuai banyak perdebatan karena biaya nya yang sangat tinggi, hal ini menjadi bahan diskusi bagaimana perlunya ada penambahan kajian yang menambahkan isu covid-19 untuk memahami kebutuhan ruang yang saat ini berganti menjadi serba digital dan percepatan pemulihan ekonomi yang saat ini masih carut marut.



Pembahasan #9 Arisan Jurnal kali ini juga dapat diakses secara audio melalui podcast kita di spotify Urang Ngariung Indonesia. 



Thank you !



Sampai bertemu di arisan jurnal berikutnya! Stay with us! Stay health! 

#arttalk #arisanjurnal #perencanaan #partisipatif #masyarakat #inklusif

Hallo! #8 Arisan Jurnal minggu ini sudah terlaksana dengan tema bahasan Keadilan dan Konflik Agraria  dengan pemantik diskusi berupa jurnal yang ditulis oleh Nuraliana Cipta Apsari dan Santoso Tri Raharji dengan judul : 

Resolusi Konflik Agraria di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang



Terdapat beberapa poin dalam pembahasan jurnal tersebut diantaranya adalah bahwa Konflik Agraria masih didapatkan diberbagai wilayah di Indonesia, utamanya pada lahan perkebunan antara lahan negara dan milik masyarakat yang terkadang menimbulkan konflik yang tidak berkesudahan. Jika kita bercermin pada amanat UUD, kita sepakat bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 



Selama ini, konflik terjadi karena masyarakat tidak tahu tanah negara yang digarap ternyata adalah lahan aktif atau mereka merasa memiliki dengan sertifikat yang tidak sah atau ilegal. Namun beberapa daerah biasanya ada solusi bersama yang ditawarkan dengan membiarkan tanah digarap masyarakat setempat, namun ada biaya yang harus dibayarkan. karena apabila diambil alih sepenuhnya, dapat menimbulkan konflik dan bisa jadi kehidupan masyarakat tersebut tidak dapat berlangsung lagi.



Pembahasan #8 Arisan Jurnal kali ini juga dapat diakses secara audio melalui podcast kita di spotify Urang Ngariung Indonesia. 

Thank you !



Sampai bertemu di arisan jurnal berikutnya! Stay with us! Stay health! 

#ArisanJurnal #ArtTalk  #konflik #agraria #tataruang #Keadilan

Hallo! #7 Arisan Jurnal minggu ini sudah terlaksana dengan tema bahasan Pariwisata Tangguh Bencana dengan pemantik diskusi berupa jurnal yang ditulis oleh Saka Wardana, Djoko Santoso Abi Suroso, dan Yudha Rahman, dengan judul : 

"Pariwisata Tangguh Bencana di Kawasan Wisata Pantai Kecamatan Kalianda"



Terdapat beberapa poin dalam pembahasan jurnal tersebut diantaranya adalah disepakati bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi banyak gunung  aktif yang membuat Indonesia memiliki keindahan alam sekaligus potensi bencana yang tinggi. Hal tersebut membuat konsep pengembangan pariwisata tangguh bencana menjadi syarat penting yang tidak bisa ditinggalkan dari pengembangan pariwisata Indonesia. 

Pengelolaan pariwisata dengan tetap menjaga lingkungan hidup dapat menjadi upaya mitigasi tersendiri bagi keberlangsungan kegiatan ekonomi dan juga penjagaan keamanan bagi wilayah yang sektor ekonominya bergerak di bidang pariwisata. Hal ini menjadi penting karena pariwisata tangguh bukan hanya berbicara mengenai pengurangan resiko bencana melainkan cara untuk tetap membuat pariwisata tersebut berkelanjutan.

Kemudia isu mengenai pandemi menjadi sorotan penting menyediakan wisata yang sehat, aman, dan mematuhi protokol kesehatan di era new normal.



Pembahasan #7 Arisan Jurnal kali ini juga dapat diakses secara audio melalui podcast kita di spotify Urang Ngariung Indonesia. 

Thank you !

Sampai bertemu di arisan jurnal berikutnya! Stay with us! Stay health! 

#ArisanJurnal #ArtTalk #pariwisata #tangguh #bencana #resilience #pesisir #tsunami

Hallo! #6 Arisan Jurnal minggu ini sudah terlaksana dengan tema bahasan Transportasi Berkelanjutan dengan pemantik diskusi berupa jurnal yang ditulis oleh Shahnaz Nabila Fuady dan Siti Rahma dengan judul : 

Prioritas Pengembangan Kawasan Transit Stasiun Kertapati Palembang dengan Konsep Transit Oriented Development (TOD)

Terdapat beberapa poin dalam pembahasan diantaranya adalah konsep Transit Oriented Development dapat menjadi salah satu pilihan dalam strategi transportasi berkelanjutan, memberikan ruang bagi para pejalan kaki dan pesepedah dalam menjangkau berbagai kegiatan diperkotaan. Kemudian, melalui pendekatan konsep TOD kota-kota yang memiliki banyak moda transportasi umum kota jauh lebih mudah untuk menerapkan konsep ini, namun meskipun demikian dukungan masyarakat sekitar atau keberpihakan masyarakat dalam menggunakan transportasi publik menjadi yang paling utama.



Pembahasan #6 Arisan Jurnal kali ini juga dapat diakses secara audio melalui podcast kita di spotify Urang Ngariung Indonesia. 



Sampai bertemu di arisan jurnal berikutnya! Stay with us! Stay health! 

#ArisanJurnal #ArtTalk #transportasi #berkelanjutan #TOD #transit #lalulintas #gunalahan #sistem #stasiun

Hallo! #5 Arisan Jurnal minggu ini sudah terlaksana dengan tema bahasan Wisata dan Partisipatif dengan pemantik diskusi berupa jurnal yang ditulis oleh Eva Latifah P S dan Dr. rer. pol. Dyah Widyastutit, S.T., M.CP dengan judul : 

Peran Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Wisata Rejowinangun Kotagede Yogyakarta



Terdapat beberapa poin dalam pembahasan diantaranya : Pertama, pentingnya masyarakat sebagai salah satu unsur dalam pengembangan pariwisata. Hal ini berkaitan dengan masyarakat yang lebih memahami kondisi dan potensi yang ada di lingkungan nya. Oleh karena itu keberhasilan kegiatan pariwisata akan sangat dipengaruhi oleh partisipasi masyarakatnya. Kedua, Wisata minat khusus menjadi salah satu cara pengembangan pariwisata dengan melibatkan masyarakat untuk mengelola potensi sesuai daerahnya masing-masing sehingga memunculkan klaster-klaster wisata yang dapat menarik wisatawan berdasarkan segmentasi yang ditawarkan. Hal ini berupaya untuk melakukan penjagaan terhadap nilai suatu potensi dan keberlanjutannya.



Pembahasan #5 Arisan Jurnal kali ini juga dapat diakses secara audio melalui podcast kita di spotify Urang Ngariung Indonesia. 



Sampai bertemu di arisan jurnal berikutnya! Stay with us! Stay health! #ArisanJurnal #ArtTalk #Pariwisata #Partisipatif #Masyarakat #MinatKhusus

Hallo! #4 Arisan Jurnal minggu ini sudah terlaksana dengan tema bahasan Gempa Bumi Indonesia berdasarkan jurnal pemantik dari Satrio Muhammad Alif, dkk dengan judul : 

Source of the 2019 Mw6.9 Banten Intraslab earthquake modelled with GPS data inversion.

Terdapat beberapa poin pembahasan di mana Indonesia merupakan negara yang dilewati ring of fire khususnya di Pulau Sumatera yang terdapat pertemuan antar lempeng Indo Australia dan Eurasia. Pertemuan antar lempeng tersebut sering menimbulkan gempa tektonik pada 140 tahun terakhir. Kejadian gempa di Sumatera memiliki rentang 6,5-9 Mw yang tertinggi terjadi di Aceh pada tahun 2004 sebesar 9,2 Mw yang menyebabkan bencana tsunami.

Pembahasan #4 Arisan Jurnal kali ini juga dapat diakses secara audio melalui podcast kita di spotify Urang Ngariung Indonesia. 

Sampai bertemu di arisan jurnal berikutnya! Stay with us! Stay health! #ArisanJurnal #ArtTalk #Gempabumi #Indonesia #Sumatera #Ketahanan #Bencana