AFLEK Institute Podcast AFLEK Institute

Malam tirakatan 17 Agustus kemaren kucingan mas KCR buka, menampung kegelisahan manusia cerewet dan tanpa harapan. Membahas banyak hal tanpa tendensi apa-apa.

Program baru dari kami, menyalurkan kegelisahan dari fenomena saat ini dengan bercanda, menggunakan bahasa Semarangan yang kental, semoga terhibur dan tercerahkan.



Note: jika ada jokes yang menyinggung silakan hubungi kami.

Podcast Aflek Institute di Episode kali ini kedatangan Bapak Yanuar Nugroho, Ph.D. Seorang Peneliti yang juga sempat menempati posisi Deputi II Kepala Staf Kepresidenan di Kantor Staf Presiden (KSP). Kami berbincang seputar pengalamannya yang sering terlibat dalam pengambilan kebijakan publik, bagaimana seharusnya kebijakan publik disusun dan dijalankan, serta sejauh mana masyarakat dapat mengambil peran dalam pengambilan kebijakan publik.



Inilah Podcast Aflek Institute Episode ke-7, Memahami Kebijakan Publik bersama Yanuar Nugroho, Ph.D.

Pada Episode kali ini kita ngobrol bareng Mikhail Gorbachev, kader muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tentang bagaimana dia terjun ke dunia politik dari seorang akademisi. Tentunya, kami juga membahas tentang Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kota kelahirannya.

Inilah Podcast Aflek Institute Episode 'Ngobrolin Tangerang Selatan'.

Berangkat dari kegelisahan Osti dan Theo. Rubrik Suara Minoritas ialah podcast yang membahas keseluruhan minoritas yang bisa diartikan dengan sangat luas. Dengan memainkan lensa (secara ciamik harapannya), Osti dan Theo ingin menggemakan kegelisahan yang minor-minor, sembari berharap agar dewasa dalam perjalanan menjadi manusia Indonesia. 



Suara Minoritas berada di bawah naungan Aflek Institute. Kalian bisa menjangkau kami melalui IG, Twitter dan eMail The Aflek Institute.

See u there!



Sincerely,

Osti dan Theo

Episode kali ini Aflek Institute dapet kesempatan ngobrol bareng Rossalyn, Produser CNBC Tv sekaligus Host Podcast Cuap-Cuap Cuan By CNBC Indonesia. Kami berbincang seputar peran "Media Mainstream" dan "Media Alternatif" dalam iklim demokrasi, juga tantangannya dalam menghadapi gempuran media sosial. Kuy, simak obrolan lengkap kami dalam episode 'Masa Depan Media'.