Aku, Kau dan Waktu Lamel
-
- History
Jadi, biarkanlah puisi ini menjadi doa dalam keheningan malam,
Agar hatimu terdengar oleh bintang-bintang yang bersinar jauh.
Aku menahan rindu ini dengan harapan dan kekuatan yang tak terbatas,
Menggenggam erat cinta, menunggu waktu yang tepat, dalam ketabahan yang terpatri.
Jadi, biarkanlah puisi ini menjadi doa dalam keheningan malam,
Agar hatimu terdengar oleh bintang-bintang yang bersinar jauh.
Aku menahan rindu ini dengan harapan dan kekuatan yang tak terbatas,
Menggenggam erat cinta, menunggu waktu yang tepat, dalam ketabahan yang terpatri.
2 min