93 épisodes

Kumpulan Kajian Ustadz Syaeful Anwar

Kajian Ustadz Syaeful Anwar Syaeful Anwar

    • Religion et spiritualité

Kumpulan Kajian Ustadz Syaeful Anwar

    Buang Mental Block Inferiormu !

    Buang Mental Block Inferiormu !

    Sering kita mendengar ungkapan-ungkapan pesimis :

    - Saya ini orang kecil, tiang alit, dari keluarga miskin. Mau jadi pegawai tidak punya koneksi; Mau bisnis tidak punya modal. Yang sarjana saja banyak yang nganggur. Apalagi Saya Cuma tamatan SLTA.

    - Saudaraku…, buang jauh-jaun pernyataan-pernyataan negative itu; Buang jauh-jauh mental block inferiormu. Untuk sukses, tidak harus jadi Sarnana. Tamat atau tidak tamat SLTA bisa sukses; tamat atau tidak tamat SMP bisa sukses; tamat atau tidak tamat SD bisa sukses.

    - Siapapun Anda, Andapun bisa sukses. QS.3/Ali Imran : 159, “Apabila engkau telah membulatkan tekad, maka Bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

    -  Bulatkan tekadmu, mintalah peretolongan Allah. Maka In sya Allah Anda akan sukses.Wallahu ‘alam Bish Shawab.

    • 2 min
    Ahlulbaathil menyangka dirinya berjalan dijalan yang benar...?

    Ahlulbaathil menyangka dirinya berjalan dijalan yang benar...?

    Hujjatul Islam Imam Ghozali didalam Kitab "Bidaayatul Hidaayah", pada bagian "Pendahuluan" mengatakan :"Barangsiapa yang mendukung kemaksiatan atau  membantu kemaksiatan, walau dukungan itu dengan sepotong kata, walau dukungan itu dengan satu kata "Kaana Syariikan lahu fiihaa". Maka dia termasuk dalam golongan yang berbuat maksiat itu". Dalam bahasa hukum, terkena Pasal 55 ayat (1) KUHP, "membantu melakukan, turut serta melakukan, dihukumi sama dengan Pelaku."   Karena itu, hati-hati dalam berucap, hati-hati dalam mendukung, terlebih mendukung kedholiman dan kemaksiatan.

    Apa yang mendasari Imam Ghozali, berani berkata demikian? Beliau mengutip QS.99/Al--Zalzalah :7-8. (bisa dibuka Al--Quran) Senada dengan Imam Ghozali, Al-HABIB ABDULLAH Bin ALWI AL--HADDAD, dalam Kitab "Risaalatul Mudzakarah" dalam Fasal " Fi Jazaa il 'Amaal", Setiap perbuatan pasti ada balasannya. Ketahuilah olehmu, Bagi orang-orang  yang memiliki hati yang bersih dan akal yang jernih, mereka telah mengetahui dan memahami balasan dari perbuatan yang dikerjakannya itu. Mereka akan menuai apa yang  mereka tanam, mereka akan memanen apa yang mereka tanam".

    Begitu juga Syaikh Muhammad Sya'rawi dalam kalam hikmahnya berkata " Jika Engkau tidak bisa mengemukakan yang benar itu, benar. Maka janganlah Engkau mendukung kebathilan". Karena itu perlu kita renungkan, kalam hikmah Sayyidina Ali KW, :" Bila Ahlul haq diam saja, dengan merebaknya kebathilan. Maka ahlul baathil meyangka bahwa dirinya berada di jalan yang benar.".  Wallahu 'alam BishShawab.

    • 13 min
    Sirah Nabawi : Abdullah Bin Masud Part 1

    Sirah Nabawi : Abdullah Bin Masud Part 1

    Sahabat Nabi yang pertama membacakan ayat suci Al-Quran didepan publik setelah Nabi Muhammad SAW, adalah Sahabat Abdullah Bin Mas'ud,RA. 

    Pada suatu hari berkumpullah para sahabat Nabi SAW. Mereka Para Sahabat berkata "Demi Allah, orang-orang Quraisy itu belum pernah mendengar Al-Quran yang dibaca didepan publik dengan Suara Keras". Siapa yang berani "memperdengarkan Al-Quran dengan suara jahar didepan publik ?" Saya, jawab Abdullah Bin Mas'ud. Para sahabat berkata: Jangan, jangan dirimu,  kami sangat menghawatirkan dirimu, menghawatirkan keselamatanmu dari reaksi mereka kaum musyrikin Quraisy.  Biarkan aku membacanya, karena in sya Allah, Allah  akan melindungi diriku. pungkas Ibnu Mas'ud.

    Ke-esokan harinya, diwaktu dhuha. Abdullah Bin Masud, dihadapan masyarakat Quraisy yang sedang berkumpul, beliau membacakan QS.55/Ar-Rahman :1-6. Mendengar suara tersebut, Orang-orang Quraisy tercengan dan merenungkan bacaan  itu. itu Dia Ibnu Umi Abdin.( sebutan orang quraisy kdp Ibnu Mas'ud). Tapi kemudian ada yang berteriak, "itu Dia sedang membaca yang diajarkan Muhammad !" mendengar itu "ajaran yang dibawa Muhammad" Maka bangkitlah orang-orang itu kemudian mengerubuti dan memukuli Abdullah Bin Masud hingga wajahnya babak belur.

    ikuti kisahnya lebih lanjut agar tidak salah paham. Disinilah pentingnya, memahami dakwah ilallah itu haruslah didukung oleh kekuasaan dan mengerti rambu-rambu yang berlaku dimasing-masing tempat atau daerah. Wallahu'alam bish-shawab.  





    , "

    • 15 min
    Setan : Bila mau tidur, bacalah Ayat Kursi.

    Setan : Bila mau tidur, bacalah Ayat Kursi.

    Dalam Kitab Shohih Bukhori, hadis No.2311, dari Sahabat Abu Hurairah. Sahabat Abu Hurairah RA diberi tugas Rasul SAW untuk menjaga harta zakat fitrah/Zakat Ramadhan. Tiba-tiba dikegelapan malam, datanglah seorang Kakek yang mengendap-ngendap mengambil bahan makanan zakat itu. Ditegur oleh Abu Hurairah. Akan aku  adukan kamu kepada Rasul SAW. Si kakek menjawab, "tolong aku, aku sangat membutuhkan bahan makanan ini, aku punya banyak tanggungan dan aku sangat membutuhkan bahan makanan ini. Abu Hurairah hatinya iba, merasa kasihan, sehingga ia dilepaskan. Namun begitu pagi Sahabat Abu Hurairah di tanya Rasu, "Wahai Abu Hurairah apa yang engkau lakukan terhadap tawananmu semalam" Ya Rasul, dia sangat membutuhkan bahan makanan itu, aku iba, aku kasihan dan aku lepaskan. Rasul menjawab, nanti malam ia akan kembali. Kejadian itu sampai berulang tiga malam berturut-turut..

    Dimalam yang ketiga, Abu Hurairah menegaskan, Engkau sudah berjanji tidak akan kembali, tapi ternyata Engkau kembali. Maka aku, akan tetap  mengadukan dirimu kepada Rasul SAW. Lepaskan aku, akan aku ajarkan kepadamu, sebuah ayat, yang bila ayat itu dibaca olehmu,  Allah akan memberikan penjagaan untukmu dan setanpun tidak bisa mendekat hinggga waktu pagi. Apa itu ? Tanya Abu Hurairah. " Apabila Engkau hendak tidur, bacalah ayat Kursi hingga akhir ayat. Maka Allah akan memberikan penjagaan untukmu dan setanpun tidak bisa mendekat hingga waktu pagi".Ujar si Kakek. Kemudian  Nabi bersabda, Apa yang ia katakan itu benar, walau sesungguhnya Dia itu Pendusta.

    Tahukan Engkau wahai Abu Hurairah, orang yang selama tiga malam yang berdialog denganmu itu? Tidak tahu Ya Rasullullah. Rasul bersabda : Dia itu adalah Setan. (HR Bukhori dari SahabatAbu Hurairah).Ustadz  Asep Saepullah Darusmanwiati menulis buku dengan judul "Setanpun hafal ayat Kursi". Wallahu 'alam, Bish-Shawab.

    • 29 min
    Berdoa dengan membaca ayat kursi, selamat dari pemerkosaan.

    Berdoa dengan membaca ayat kursi, selamat dari pemerkosaan.

    Al-Quran merupakan Mu'jizat Nabi Muhammad SAW, didalam al-quran ada Surat Al-Baqarah ayat yang ke-255, yang dikenal dengan "Ayat Kursi". Banyak hadist yang menjelaskan mengenai fadilah dan keutamaan ayat kursi. Salah satunya Hadis Riwayat Hakim : Barangsiapa yang membaca ayat kursi diwaktu pagi (shubuh), akan dilindungi Allah hingga petang (maghrib); Barang siapa yang membaca diwaktu petang (maghrib) akan dilindungi Allah hingga waktu pagi (shubuh).

    Ada testimoni, dari kisah seorang wanita yang pulang kerja "kemalaman" melewati sebuah lorong yang sunyi. Dikesunyian itu ia merasa tidak enak dan merasa 'takut" hingga ia berdoa memohon kepada Allah "minta diselamatkan" dengan membaca ayat kursi. Ternyata ditengah jalan yang akan dilewatinya ada sesosok pria yang sedang duduk bersandar sepertinya 'sedang menuggu mangsa", namun alhamdulillah si wanita tadi melewatinya dengan selamat.

    Keesokan harinya, si wanita itu membaca Newspaper, dibacanya bahwa dilorong yang semalam dilewatinya, selang 10 menit setelah dirinya berlalu ada seorang wanita yang menjadi korban pemerkosaan. Ia menduga kuat bahwa pelakunya adalah si Pria yang semalam ia lihat. Ia penasaran hingga dirinya melapor ke kepolisian setempat. Kebetulan beberapa jam kemudian, Pelaku pemerkosaan tertangkap dan kemudian ditahan. Si Wanita yang selamat itu, penasaran, hingga ia minta ijin agar dipertemukan untuk bertanya  kepada si pelaku, " Why don't you do anything to me on that night, even though you know I'm alone?". Mengapa engkau tidak berbuat apap kepadaku semalam, padahal engkau tahu tadi malam aku berjalan seorang diri ?" Simak Penjelasan pelaku. Simak hingga tammat. Wallahu 'alam bish shawab

    • 19 min
    Khutbah : Muslim wajib menghijaukan lingkungan ?

    Khutbah : Muslim wajib menghijaukan lingkungan ?

    KHUTBAH : Muslim Wajib Menghijaukan Lingkungan…?

    Sabda Nabi Muhammad SAW : “ Jika esok akan terjadi kiamat, sementara ditangan salah seorang diantara kalian ada sebiji “tunas tanaman /fasilah”, jika mampu dan sempat,  tanamlah biji tanaman tersebut (“ HR.Bukhori dari Sahabat Anas Bin Malik).

    Senada dengan Sabda Nabi SAW ini, Dari Imarah Bin Huzaiman Bin Tsabit, “Aku mendengar dari Umar Bin Khottob” Beliau berkata kepada Ayahku, “Apa yang menyebabkan dirimu tidak menanami lahanmu ?” Ayahku menjawab “ Aku ini seorang Kakek yang sudah tua renta, dan besok tinggal wafatnya saja”. Maka kemudian Sahabat Umar berkata, “Ku yakinkan dirimu agar engkau menanami lahanmu.” Maka keesokanharinya aku melihat Umar Bin Khattob Bersama ayahku sedang menanami  lahan itu dengan tangannya,  bersama Ayahku”

    Dalam Hadist Riwayat Muslim dari Jabir Bin Abdullah “Barangsiapa yang memiliki lahan, hendaklah ia menanaminya, jika ia tdk sempat menanaminya atau tidak sanggup menanaminya, maka hendaklah ia kerjasamakan dengan saudaranya untuk menanami lahan tersebut”. Tidaklah seorang Muslim menanam sebuah pohon, kemudian buahnya ada yang memakan, maka hal itu merupakan sedekah. Andaikata buah dari tanaman itu ada yang mencuri, maka buah yang dicuri itu dicatat Allah sebagai sedekah. Andaikata buah dari hasil tanaman  itu dimakan binatang buas atau dimakan burung, …..maka buah itu dicatat oleh  Allah sebagai sedekah (HR Muslim dari Jabir Bin Abdullah).

    Karena itu, marilah kita tanami lahan kita, tanami halaman rumah kita, kendatipun menanamnya didalam pot—pot. Hal itu sangat bermanfaat untuk penghijauan lingkungan, Kesehatan lingkungan dan menyegarkan. Diwaktu sesempit apapun, manfaatkanlah waktu itu untuk bisa berbuat kebaikan dan bermanfaat untuk orang banyak . Aamin.

    • 12 min

Classement des podcasts dans Religion et spiritualité

La vie du Prophète Mohammad ﷺ
Mohammad ﷺ, le prophète de la miséricorde
Pr Rachid Haddach
Rachid Haddach
Coran de Ton coeur
Zaynab - Coran de mon Coeur
Minuut voor Allah
Minuut voor Allah
Mosquée Mirail Toulouse
MMT
Le Saint Coran traduit en francais
Muslim Central