Monolog Bersama Ana Nurfadlia Monolog Bersama Ana Nurfadlia
-
- Maatschappij en cultuur
Segala luruh isi di kepala.
-
Akan Sudah.
Podcast kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Isinya boleh dibilang puisi, boleh juga tidak. "Bersiap akan perpisahan lebih baik, ketimbang memaksakan debar yang sudah tak mungkin." (Segera revisi karena direkam sangat seadanya)
-
Menyerah Bukan Salah Satunya.
Bila kita hanya terus berasumsi dan membandingkan dengan pencapaian sekitar. Itu semua hanya akan menjadi bisnis yang tak terselesaikan.
-
-
Terimakasih, Ya?
Yang sampai hari ini masih berusaha bertahan dalam segala kondisi. Berusaha tangguh meski terkadang sebenarnya rapuh. Aku percaya kamu mampu :)
-