Sastrawicara Rizki Putra Aslendra

Setiap orang senang menunggu datangnya hari ulang tahun. Sama seperti diriku di tahun sebelumnya. Namun di tahun ini aku tidak terlalu mengharapkannya.

Sebuah kode alam, semoga kau mengerti apa yang ku maksud.

Cerita tiga tahun lalu. Aku mendatangi rumahmu memberikan sesuatu. Aku sempat menunggu lama dirumahmu. Namun, tidak ada tanda-tanda dirimu keluar hingga rintik hujanpun turun. Aku tidak bisa beralama-lama saat itu karena jadwal bus keberangkatan ku segera jalan. Dengan berat hati aku memutuskan pergi. Sampai saat ini aku belum bisa melupakanmu. Jujur aku masih mencintaimu. Namun aku terlalu takut. Takut akan segala hal terutama berkomunikasi dengan dirimu. Apakah kau tau sampai saat ini aku mencintaimu?. Namun, aku tidak tahu. Mungkin hanya tuhan yang tau. Wanita yang pandai menyimpan perasaan.

Aku ingin mengenal kalian.semua yang nantinya mendengarkan podcastku. Menceritakan tulisanku yang kini aku bicarakan. Namanya Sastrawicara.