KEPSIS : Kepo Bareng Fisioterapis Kelompok 2 - KEPSIS

Episode kali ini tentunya masih dengan hal-hal yang berbau fisioterapi nih teman-teman. Oh, iya emangnya ada ya terapi pake laser? yang kayak dijual sama abang-abang itu? Ohhhh, tentu saja nggak dong teman-teman. Modalitas fisioterapi yang satu ini memang namanya LASER tetapi bedanya alat ini bisa buat terapi dan yap seperti namanya "LASER", alat itu mengeluarkan gelombang cahaya untuk menangani beberapa gangguan pada tubuh manusia. Salah satunya kayak bahasan di podcast kami yang satu ini nih manteman! Dengarkan sampai habis, ya! Tunggu episode kami selanjutnya ....

Episode kali ini tentunya masih dengan hal-hal yang berbau fisioterapi nih teman-teman. Namun, bedanya dengan konsep yang berbeda nih dari episode sebelumnya! Oh, iya emangnya ada ya terapi pake ulekan? Ohhhh, tentu saja nggak dong teman-teman. Modalitas fisioterapi yang satu ini memang bentuknya seperti ulekan tapi bedanya ini buat terapi dan yap seperti namanya "ULTRASOUND", alat itu mengeluarkan gelombang suara untuk menangani beberapa gangguan pada tubuh manusia. Salah satunya kayak bahasan di podcast kami yang satu ini nih manteman! Dengarkan sampai habis, ya! Tunggu episode kami selanjutnya ....

Halo kawan semua, nyeri seringkali diabaikan oleh sebagian orang. Padahal salah satu akibat nyeri pada bagian lekukan sendi yang diabaikan begitu saja dapat menyebabkan timbulnya peradangan sendi. Lalu apa hubungannya dengan lilin? Nah, sebelumnya kalian harus tau nih kalau salah satu modalitas fisioterapi ialah paraffin bath. Paraffin bath ini merupakan metode yang menggunakan campuran minyak serta lilin paraffin yang dipanaskan dan dapat menghasilkan panas yang ditoleransi. Modalitas ini biasa digunakan untuk mengontrol rasa sakit, meningkatkan gerak tubuh, serta mempercepat penyembuhan. Modalitas ini termasuk dalam terapi hangat karena lilin yang digunakan harus dipanaskan. oleh karena itu, hangat dan nyaman merupakan efek yang ditimbulkan ketika melakukan terapi hangat dengan modalitas paraffin bath ini.

Tersandung adalah hal biasa yang terjadi pada segala jenis usia, apalagi pada usia lanjut. Namun, dengan adanya pandemi COVID-19 ini membuat penanganan fisioterapi secara Visit Home menjadi terbatas. Dengan keterbatasan tersebut, terdapat kemudahan untuk melakukan tele fisioterapi, pasien dapat menggunakan kemudahan tersebut mengetahui bagaimana penanganan awal setelah kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Pada kasus ini fisioterapis mengarahkan kepada salah satu anggota keluarga pasien untuk melakukan terapi secara mandiri menggunakan metode terapi dingin. Dengan usia pasien yang sudah usia lanjut, terapi dingin masih dapat dilakukan tetapi dengan metode tambahan seperti handuk.