Jurnal Kehidupan Bagas

Hai, kita berjumpa lagi di Jurnal Kehidupan gw. Kali ini, gw ingin berbagi cerita, kenapa gw ingin sekali balik ke masa kecil.

Masa kecil itu sungguh menyenangkan dan memang hidup terasa tanpa beban ya. Yuk, tarik bangku, duduk bareng gw, gw akan menceritakan Jurnal Kehidupan gw untuk kalian.

Hai, Bagas di sini. Kali ini gw ingin membahas dua kalimat sakral yang sangat mempengaruhi produktivitas sehari-hari di kehidupan gw.

Kali ini, gw akan berbagi tentang makna dari kedua kalimat itu di episode podcast gw yang ketiga ini.

Yuk, tarik bangku, duduk bareng gw, dan gw akan menceritakan Jurnal Kehidupan gw untuk kalian.

Hai, Bagas di sini. Kali ini gw ingin menceritakan tentang pengaruh tingkah laku dan ekspektasi orang lain terhadap penerimaan di kehidupan sosial.

Merasa ditinggalkan oleh teman atau pacar? Gw juga pernah mengalaminya, bahkan sering. Tapi tidak apa-apa, karena ini bisa menjadi cerita gw untuk kalian.

Yuk, tarik bangkunya, duduk bareng, dan gw akan menceritakan Jurnal Kehidupan gw untuk kalian.

Ini merupakan episode pertama gw dengan tema podcast yang baru. Lika-liku kehidupan menjadi episode pertama dalam podcast gw kali ini. Memang namanya kehidupan itu tidak mudah untuk dijalani. Percayalah, tanpa lika-liku, kehidupan akan terasa hampa.



Mari kita tarik bangku, duduk bareng, gw ceritakan kisah kehidupan gw.

Gw merasa bahwa apa yang gw jalani saat ini adalah kesia-siaan. Kenapa sia-sia? Karena gk ada hasil apa-apa, jadi ya percuma aja. Tapi apa iya? Gw sejenak berpikir dan merenungkan apakah memang yang gw jalani ini semuanya itu sia-sia?

Episode ini berisikan tentang curhatan pengalaman hidup yang gw belum lama gw alamin dan berkaitan tentang menjadi pendengar yang baik. Singkatnya gw mengalami judging dan dirasa sudut pandang gw ini bermasalah dimata seseorang.. Mau tau selengkapnya? Dengarkan podcast gw sampai selesai ya.