39 min

Saddam Gaffar; Lika-Liku Menapaki Karier Menjadi Pesepakbola Profesional PSS Podcast

    • Esportes

Mempunyai modal yang bagus untuk menjadi stiker tangguh di lini serang berupa postur menjulang dan tubuh yang proporsional, nyatanya tidak membuat karier seorang Saddam Emiruddin Gaffar di dunia sepakbola berjalan tanpa hambatan.

Pemuda kelahiran Jepara, Jawa Tengah, 20 Tahun yang lalu tersebut pertama kali mencicip si kulit bundar saat menimba ilmu di SSB Welahan, Jepara. Setelah dari jenjang SSB tersebut, perjalanannya pun linier dengan melanjutkan ke klub Surya Kudus dan Persiku Kudus U17.  Di level daerah pengalamannya pun cukup banyak, termasuk saat bermain di ajang Popda, Piala Soeratin dan Popnas 2017. Hingga pada akhirnya, PPLP Jawa Tengah menjadi pelabuhan terakhirnya di tahun 2018 sebelum ia bergabung dengan tim Elite Pro Academy PSS musim 2019. Lewat tim akademi PSS tersebutlah, ia pertama kali mendapat panggilan dari tim nasional kelompok umur.  Sempat menjadi pembicaraan khalayak sepakbola nasioal setelah pada Piala Menpora 2020 mencetak dua gol ke gawang Persib Bandung pada babak semifinal, Saddam gagal melanjutkan performa apiknya di ajang liga karena cedera ACL yang membekapnya.  Kini, di musim 2022/23, setelah menjalani pemulihan panjang, ia siap kembali ke skuat PSS dan membawa PSS berbicara banyak di Liga 1.  PSS Fans, simak interview kami bersama Saddam Gaffar di rubrik PSS Podcast.

Mempunyai modal yang bagus untuk menjadi stiker tangguh di lini serang berupa postur menjulang dan tubuh yang proporsional, nyatanya tidak membuat karier seorang Saddam Emiruddin Gaffar di dunia sepakbola berjalan tanpa hambatan.

Pemuda kelahiran Jepara, Jawa Tengah, 20 Tahun yang lalu tersebut pertama kali mencicip si kulit bundar saat menimba ilmu di SSB Welahan, Jepara. Setelah dari jenjang SSB tersebut, perjalanannya pun linier dengan melanjutkan ke klub Surya Kudus dan Persiku Kudus U17.  Di level daerah pengalamannya pun cukup banyak, termasuk saat bermain di ajang Popda, Piala Soeratin dan Popnas 2017. Hingga pada akhirnya, PPLP Jawa Tengah menjadi pelabuhan terakhirnya di tahun 2018 sebelum ia bergabung dengan tim Elite Pro Academy PSS musim 2019. Lewat tim akademi PSS tersebutlah, ia pertama kali mendapat panggilan dari tim nasional kelompok umur.  Sempat menjadi pembicaraan khalayak sepakbola nasioal setelah pada Piala Menpora 2020 mencetak dua gol ke gawang Persib Bandung pada babak semifinal, Saddam gagal melanjutkan performa apiknya di ajang liga karena cedera ACL yang membekapnya.  Kini, di musim 2022/23, setelah menjalani pemulihan panjang, ia siap kembali ke skuat PSS dan membawa PSS berbicara banyak di Liga 1.  PSS Fans, simak interview kami bersama Saddam Gaffar di rubrik PSS Podcast.

39 min

Top podcasts em Esportes

Posse de Bola
UOL
Charla Podcast
Charla Podcast
Linha de Passe
ESPN Brasil
Futebol no Mundo
ESPN Brasil, Alex Tseng, Gustavo Hofman, Leonardo Bertozzi, Ubiratan Leal
Dinheiro em Jogo
Globoesporte
Flow Sport Club
Grupo Flow