5 episodes
Renungan Josua Butar
-
- History
Galau? Stress? Sedih? Bingung? Mending lu dengerin podcast gue aja.
►SUBCRIBE CHANNEL : https://www.youtube.com/c/InspirasiAlkitab
JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, DAN SHARE,THANKS!
► Official akun medsos gue : ◄
Instagram: https://www.instagram.com/josuabtr2
Facebook:
https://www.facebook.com/josua.parsaoran
Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/support
-
Podcast | Jangan Berhenti Berdoa #Renungan03
Apapun yang kamu alami saat ini teraplah berdoa. Sebab berdoa adalah cara kita berkomunikasi kepada Tuhan
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/message
Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/support -
Memakai Topeng
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. —Matius 6:4
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/message
Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/support -
Iri Hati
Mungkin kamu pernah kan merasa iri hati? Ya misal karna pencapaian orang lain,kesuksesan orang lain. Nah kalau kamu pernah mending kamu dengerin deh podcast ini...
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/message
Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/support -
Rancangan Tuhan
Sering sekali kita membuat suatu rancangan untuk kita lakukan kedepan nya. Namun tidak pernah terjadi apa yang kita rancangkan, bahkan ketika kita menyerahkan rancangan itu kepada Tuhan tapi belum terjadi di kehidupan kita lalu kita merasa kalau Tuhan itu tidak bekerja dalam hidup kita..
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/message
Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/support -
Jendela Kaca
Jendela kaca
Dikala wajah langit ditelan sore
Kilau jingga mengetuk jendela kaca yang tretutup,
Mata ku masih bersisa butir hujan,
Menatap kepada bunga layu dibakar terik
Tiada lagi air memeluk akar nya yang menangis
Air mata memang selalu jujur,
bahwa aku dan bunga adalah senasib,
Yang dulu indah, dan akhirnya terbuang bahkan sebelum tangan melambai,
Jendela kaca hanya terdiam bisu,
Tidak ada alasan baginya mengusir angin,
Yang tergopoh memaksa masuk menghibur ku, mengajak menerbangkan layang-layang penyesalan,
Tapi aku tak kunjung lepas dari jeruji bayang, dan sesal amarah masih menjajah hati
Barangkali tak lagi mungkin sekar harum tersenyum,
Di taman kecil, rumput liar enggan bercerita cinta
Karena hati terlanjur repuk sedemikian,
Jendela kaca tetap menutup, menunggu untaian mimpi di ranting malam..
---
Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/message
Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/josua-butar/support