AMSA-UI AMSA-UI

Makanan manis enak sih, tapi siap dengan efeknya?

#DeltaPodcast #AMSAUI

So No One Fights Alone tidak semata menjadi judul, tetapi juga doa untuk kita semua. Kak Intan akan menutup kisahnya dengan pesan-pesan kepada sesama pejuang kanker, orang-orang terdekatnya, serta masyarakat secara umum. Bagaimana pejuang kanker ingin diperlakukan? Bagaimana kita dapat membantu mereka?

Peaks and Valleys berfokus pada lika-liku yang dialami Kak Intan selama berjuang menghadapi kanker. Bagaimana treatment yang dilakukan oleh Kak Intan? Adakah momen positif dan berharga yang Kak Intan dapatkan selama melawan kanker?

The Beginning, sesuai dengan judulnya, bagian ini membahas pendahuluan dari kisah Kak Intan seorang penyintas kanker limfoma hodgkin. Sejak kapan Kak Intan menjadi pejuang kanker? Bagaimana perasaan Kak Intan serta orang-orang terdekatnya?

Pada edisi podcast kali ini, AMSA-UI bekerja sama dengan AMSA-UGM dan AMSA-Unhas dalam program National Exchange. Adanya peningkatan serta kepekaan masyarakat terhadap  keberadaan komunitas tuna rungu di tengah masyarakat luas sangat membantu untuk memicu pemerintah serta swasta untuk terus berkreasi guna meningkatkan hajat hidup komunitas tersebut. Mulai dari teknologi seperti Hearing Aids, Cochlear Implants, sampai peraturan serta fasilitas yang disediakan Pemerintah untuk mereka yang tuna rungu: apakah saja mereka? Menurut kalian, adakah approach yang belum diberikan masyarakat/pemerintah/swasta kepada mereka yang Tuna Rungu?

Pada edisi podcast kali ini, AMSA-UI bekerja sama dengan AMSA-UGM dan AMSA-Unhas dalam program National Exchange. Kita seringkali menganggap bahwa cara terbaik dan ternyaman untuk berkomunikasi adalah lewat pembicaraan, percakapan singkat, canda tawa yang membutuhkan suara. Tanpa kita sadari, hal ini memberikan stigma terhadap mereka yang Tuna Rungu: menganggap bahwa hanya karena mereka tidak dapat mendengarkan percakapan lewat audio, mereka sulit untuk diajak bicara dan bersosialisasi. Padahal, Bahasa tidak semata-mata disuarakan, namun juga ada Bahasa isyarat untuk membantu percakapan dengan mereka yang Tuna Rungu. Menurut kalian, apakah penggunaan serta pembelajaran Bahasa Isyarat penting?