Kisah dari Kaki Langit Seladine Greenleaf
-
- Kunst
Aku membaca puisi dan cerita dari Kaki Langit.
-
PUISI #6: Apa Sebaiknya Aku Tak Bermimpi Lagi - Sapardi Djoko Damono oleh Seladine Greenleaf
dari buku perihal gendis.
-
PUISI #5: When Love Arrives - Sarah Kay & Phil Kaye by Seladine Greenleaf & Faba Shafira
we tend to have our own opinion on what love should do and/or be. this poem told us that love is free and alive and no one really "owns" it.
originally read by Sarah Kay & Phil Kaye of Project V.O.I.C.E. (https://www.youtube.com/watch?v=mdJ6aUB2K4g) -
PUISI #4: Catatan, 33 - Norman Erikson Pasaribu oleh Seladine Greenleaf
puisi ini sangat unik. saat membacanya, aku seakan disihir menjadi seorang penyihir.
dari buku Sergius Mencari Bacchus
dibaca oleh Seladine Greenleaf -
PUISI #3: Aku Ingin Sungai Tanpa Kendali - Sapardi Djoko Damono oleh Seladine Greenleaf
aku merekam pembacaan pertamaku pada puisi ini. walaupun ada beberapa kesalahan, aku enggan merekam ulang karena biarlah energi dan kemagisan yang kurasakan di kali pertama bertemu dengan Aku Ingin Sungai Tanpa Kendali bisa tetap kurasakan kapan-kapan di kemudian hari. pun siapa tahu kalian ingin mengicipinya.
dari buku perihal gendis. -
PUISI #2: Merebus Mie Instan di Ujung Pelangi - Norman Erikson Pasaribu oleh Seladine Greenleaf
aku membaca puisi ini karena aku punya teman yang namanya Karina. ia sebenarnya berbeda dengan karakter Karina di puisi ini, tapi tidak apa, puisinya enak dibaca.
dari buku Sergius Mencari Bacchus
dibaca oleh Seladine Greenleaf
Visualisasi: https://www.youtube.com/watch?v=vP322RQC6G0 -
PUISI #1: pagi tak peduli akan setan-setan dalam mimpiku - Gratiagusti Chanaya Rompas oleh Seladine Greenleaf
aku memiliki mimpi buruk yang sama selama kurang lebih enam tahun dan ketika pertama kali membaca puisi ini, rasanya perasaanku bisa kuutarakan dengan baik.
dari buku Non-Spesifik
Visualisasi: https://www.youtube.com/watch?v=wvXVFirloYQ