Formula GP Podcast Formula GP

Minal Aidin Wal Faizin semuanya. Episode pertama Formula GP setelah lebaran membahas tentang Monaco GP dan berdiskusi kenapa jalan raya di negara kecil ini masih digunakan untuk ajang Formula 1. Kita juga membahas keunikan jalanan Monte Carlo dan walaupun kita mengerti race ini tidak akan banyak aksi balapan karena karakteristik sirkuitnya, tapi kita masih sangat antusias untuk Grand Prix di akhir minggu ini.

Setelah longkap satu minggu dari jadwal, Ronaldo Hasibuan kembali ke Formula GP menemani Adhika Prasetyo membahas 2 race weekend beruntun di Portugal dan Spanyol. Uniknya dalam episode ini, hanya Adhika yang menonton race di Portimao, dan hanya Ronaldo yang menonton race di Catalunya. Walaupun begitu, podiumnya tidak berubah urutannya, dengan Hamilton-Verstappen-Bottas kembali finis di tiga teratas dalam 2 race tersebut. 

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442H.

FIA & F1 ingin mencoba perubahan format raceweek di 3 sirkuit berbeda yang belum dikonfirmasikan dalam kalender tahun ini. Selain menanyakan "Apa itu Sprint Qualifying?", tetapi juga menjawab "Kenapa Sprint Qualifying?!". Formula GP juga mempreview sedikit tentang Portuguese GP di akhir minggu, serta reaksi yang tidak direncanakan dengan kabar Canadian GP ditiadakan tahun ini.

Formula GP membahas seri kedua Formula 1 musim 2021 di sirkuit Imola dibawah naungan nama Emilia Romagna GP. Race pertama dari dua GP di Italia ini memicu banyak topik perdiskusian setelah banyak momen yang terjadi; yakni kemenangan pertama Verstappen tahun ini, recovery dari Hamilton, serta tabrakan antara Valtteri Bottas dan George Russell yang mengakibatkan red flag.

Review se-singkat-singkatnya dari Season 3 seri dokumenter tentang Formula 1 oleh Netflix dikarenakan berbagai kendala teknis. Dari situ, kita juga membahas sedikit tentang Emilia Romagna GP di sirkuit Imola, race pertama dari dua di Italia tahun ini.

Pembahasan mengenai rookie dari anak seorang oligarki, Nikita Mazepin, dan sejumlah skandal sepanjang karirnya yang membuat dia menjadi tokoh 'persona non grata' di Formula 1. Diskusi ini membicarakan apakah pembalap dari Haas asal Rusia ini layak untuk berada di posisinya sekarang, dan kepantasannya menjadi figur di olahraga automotif.