Keutamaan Lapar & Hidup Tidak Mewah - Ustadz Firanda Andirja Podcast Dakwah Sunnah

    • Islam

Escuchar en Apple Podcasts
Requiere suscripción y macOS 11.4 o una versión posterior

Keutamaan lapar dan hidup tidak mewah merupakan salah satu prinsip yang diajarkan dalam Alquran dan Sunnah. Dalam Alquran, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman tentang pentingnya bersikap sederhana dan tidak berlebihan dalam QS Al-A'raf: 31, "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga memberikan teladan melalui kebiasaan hidupnya yang sederhana dan sering kali menahan lapar. Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Satu orang mukmin makan dengan satu lambung, sedangkan seorang kafir makan dengan tujuh lambung." Hidup sederhana dan tidak mewah mengajarkan kita untuk bersyukur, lebih dekat kepada Allah, serta menghindari kesenjangan sosial yang berlebihan. Dengan mempraktikkan hidup sederhana, kita dapat mengarahkan fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat dan bermakna secara spiritual.

Keutamaan lapar dan hidup tidak mewah merupakan salah satu prinsip yang diajarkan dalam Alquran dan Sunnah. Dalam Alquran, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman tentang pentingnya bersikap sederhana dan tidak berlebihan dalam QS Al-A'raf: 31, "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga memberikan teladan melalui kebiasaan hidupnya yang sederhana dan sering kali menahan lapar. Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Satu orang mukmin makan dengan satu lambung, sedangkan seorang kafir makan dengan tujuh lambung." Hidup sederhana dan tidak mewah mengajarkan kita untuk bersyukur, lebih dekat kepada Allah, serta menghindari kesenjangan sosial yang berlebihan. Dengan mempraktikkan hidup sederhana, kita dapat mengarahkan fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat dan bermakna secara spiritual.