25 min

Dari Lidi Jadi Devisa, Gimana Bisa‪?‬ EDUN

    • Self-Improvement

Di podcast kali ini kami berkesempatan ngobrol bareng Bu Widya dari UMKM Masagenah Group yang telah mampu menembus pasar global dengan komoditas lidi nipahnya. 

Bu Widya bercerita bagaimana dari awal ia membangun UMKM ini yang dimulai secara mandiri oleh dia dan suaminya. Dari pengalaman sempat ditipu hingga bagaimana ia menghandle petani yang mengalami demotivasi adalah beberapa hal yang mewarnai perjalanan awal usahanya. Namun, dengan keinginan belajar dan usaha yang gigih serta disertai pembinaan yang intens, Bu Widya perlahan mampu meningkatkan skala usahanya. Besarnya skala usaha UMKM Masagenah ini juga secara langsung berdampak positif bagi masyarakat sekitar sehingga mampu membuka banyak lapangan usaha baru di Kaltim. Tidak hanya itu, UMKM masagenah juga secara konsisten membina masyarakat sekitar seperti pelatihan membuat produk sendiri, baca tulis, hingga cara berkomunikasi via email dengan buyer. Dan pada akhirnya masyarakat-masyarakat tersebut telah mampu mandiri dan memulai usaha sendiri. 

Kini UMKM Masagenah telah mampu menembus pasar global: Asia hingga Eropa dan bertransformasi menjadi salah satu pahlawan Devisa Indonesia. Kinerja ekspor nya dari waktu ke waktu terus perlahan naik. Di tengah pandemi ini pun, ia tidak pantang menyerah dan selalu bersinergi dengan UMKM-UMKM Kaltim lainnya untuk terus melakukan ekspor. Sekarang ia tengah fokus terus melakukan scale up kegiatan bisnisnya untuk bisa menembus pasar global lebih luas lagi. Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia Kaltim berinisiatif untuk memfasilitasi business matching UMKM Masagenah dengan perbankan agar kapasitasnya bisa semakin kuat lagi sehingga cita-cita bu widya untuk bisa memperluas dampak positif ke masyarakat mampu terwujud.

Ayo dengarkan kisahnya. #UMKMKaltimBisa

Di podcast kali ini kami berkesempatan ngobrol bareng Bu Widya dari UMKM Masagenah Group yang telah mampu menembus pasar global dengan komoditas lidi nipahnya. 

Bu Widya bercerita bagaimana dari awal ia membangun UMKM ini yang dimulai secara mandiri oleh dia dan suaminya. Dari pengalaman sempat ditipu hingga bagaimana ia menghandle petani yang mengalami demotivasi adalah beberapa hal yang mewarnai perjalanan awal usahanya. Namun, dengan keinginan belajar dan usaha yang gigih serta disertai pembinaan yang intens, Bu Widya perlahan mampu meningkatkan skala usahanya. Besarnya skala usaha UMKM Masagenah ini juga secara langsung berdampak positif bagi masyarakat sekitar sehingga mampu membuka banyak lapangan usaha baru di Kaltim. Tidak hanya itu, UMKM masagenah juga secara konsisten membina masyarakat sekitar seperti pelatihan membuat produk sendiri, baca tulis, hingga cara berkomunikasi via email dengan buyer. Dan pada akhirnya masyarakat-masyarakat tersebut telah mampu mandiri dan memulai usaha sendiri. 

Kini UMKM Masagenah telah mampu menembus pasar global: Asia hingga Eropa dan bertransformasi menjadi salah satu pahlawan Devisa Indonesia. Kinerja ekspor nya dari waktu ke waktu terus perlahan naik. Di tengah pandemi ini pun, ia tidak pantang menyerah dan selalu bersinergi dengan UMKM-UMKM Kaltim lainnya untuk terus melakukan ekspor. Sekarang ia tengah fokus terus melakukan scale up kegiatan bisnisnya untuk bisa menembus pasar global lebih luas lagi. Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia Kaltim berinisiatif untuk memfasilitasi business matching UMKM Masagenah dengan perbankan agar kapasitasnya bisa semakin kuat lagi sehingga cita-cita bu widya untuk bisa memperluas dampak positif ke masyarakat mampu terwujud.

Ayo dengarkan kisahnya. #UMKMKaltimBisa

25 min