4 Min.

Edisi Hari Sabtu, 27 April 2024 - Menjadi Teladan dan Berkat Bagi Sesama Kencan Dengan Tuhan

    • Christentum

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 27 April 2024



Bacaan:

"Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!" (1 Korintus 4:16)



Renungan:

Teori jauh lebih mudah dibandingkan dengan praktik. Akan lebih mudah bagi kita menasihati atau mengajari orang lain daripada memberi teladan kepada mereka. Sebab dengan menasihati, kita hanya membagikan nilai-nilai kebenaran melalui perkataan, sementara dengan menjadi teladan, kita harus secara langsung menjadi pelaku dari setiap nilai-nilai kebenaran yang kita katakan itu. Sebagai contoh, tidak semua orang tua mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Di satu sisi menasihati anak agar tidak bertengkar, di sisi lain orang tua malah menjadi pelaku pertengkaran setiap kali berselisih paham. Jadi sekali lagi, menjadi teladan adalah sesuatu yang jauh lebih berat dibandingkan dengan berkata-kata.

Melalui Alkitab, kita mengenal siapa itu Paulus. Ia yang tadinya merupakan seorang penghujat, seorang penganiaya yang kejam, seorang pembunuh umat Tuhan, telah diubahkan dan berubah menjadi seorang yang berani dan gigih menyebarkan Kabar Baik, yang di akhir hidupnya menjadi martir bagi Kerajaan Sorga. Dalam waktu yang relatif singkat, Paulus mengalami perubahan hidup. Perjumpaannya dengan Yesus telah membawanya kepada perubahan hidup yang sungguh luar biasa. la tampil sebagai pribadi yang baru di dalam Kristus. la sungguh-sungguh menghidupi Kristus di dalam hidupnya. Itulah yang menyebabkan Paulus berani menjadikan dirinya sebagai teladan bagi umat Tuhan yang lain, tanpa ada tekanan dari mana pun, termasuk tekanan dari dirinya sendiri.

Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita menjadi teladan bagi orang lain? Mampukah kita menjadikan diri kita sebagai teladan bagi sesama sebagaimana yang dilakukan oleh Paulus? Kalau belum, mari kita benahi diri, bertobat, dan berkomitmen di dalam mengikut-Nya. Hayati kebebasan kita di dalam Kristus dan jalanilah hidup dengan benar. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih telah memilih dan memanggilku menjadi teladan bagi sesamaku. Mampukanlah aku agar hidupku semakin menjadi berkat bagi sesama. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 27 April 2024



Bacaan:

"Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!" (1 Korintus 4:16)



Renungan:

Teori jauh lebih mudah dibandingkan dengan praktik. Akan lebih mudah bagi kita menasihati atau mengajari orang lain daripada memberi teladan kepada mereka. Sebab dengan menasihati, kita hanya membagikan nilai-nilai kebenaran melalui perkataan, sementara dengan menjadi teladan, kita harus secara langsung menjadi pelaku dari setiap nilai-nilai kebenaran yang kita katakan itu. Sebagai contoh, tidak semua orang tua mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Di satu sisi menasihati anak agar tidak bertengkar, di sisi lain orang tua malah menjadi pelaku pertengkaran setiap kali berselisih paham. Jadi sekali lagi, menjadi teladan adalah sesuatu yang jauh lebih berat dibandingkan dengan berkata-kata.

Melalui Alkitab, kita mengenal siapa itu Paulus. Ia yang tadinya merupakan seorang penghujat, seorang penganiaya yang kejam, seorang pembunuh umat Tuhan, telah diubahkan dan berubah menjadi seorang yang berani dan gigih menyebarkan Kabar Baik, yang di akhir hidupnya menjadi martir bagi Kerajaan Sorga. Dalam waktu yang relatif singkat, Paulus mengalami perubahan hidup. Perjumpaannya dengan Yesus telah membawanya kepada perubahan hidup yang sungguh luar biasa. la tampil sebagai pribadi yang baru di dalam Kristus. la sungguh-sungguh menghidupi Kristus di dalam hidupnya. Itulah yang menyebabkan Paulus berani menjadikan dirinya sebagai teladan bagi umat Tuhan yang lain, tanpa ada tekanan dari mana pun, termasuk tekanan dari dirinya sendiri.

Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita menjadi teladan bagi orang lain? Mampukah kita menjadikan diri kita sebagai teladan bagi sesama sebagaimana yang dilakukan oleh Paulus? Kalau belum, mari kita benahi diri, bertobat, dan berkomitmen di dalam mengikut-Nya. Hayati kebebasan kita di dalam Kristus dan jalanilah hidup dengan benar. Tuhan Yesus memberkati.



Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih telah memilih dan memanggilku menjadi teladan bagi sesamaku. Mampukanlah aku agar hidupku semakin menjadi berkat bagi sesama. Amin. (Dod).

4 Min.