9 Min.

(Reflection) SPECIAL #WMHD: Hidup Bersama Luka Aku dan Sang Pencipta

    • Mentale Gesundheit

Luka? Siapa yang suka? 

Luka dihindari oleh setiap manusia di dunia ini. Jangankan manusia, hewan pun juga. 

Tentang keberadaan luka, ia ga selalu bersifat negatif.

Luka itu bagian hidup, jangan ditolak apalagi mencoba untuk menghapusnya dengan caramu sendiri. Capek sendiri. Tersiksa sendiri. Sakit sendiri. You know? Luka yang tidak lo anggap sama artinya dengan lo menolak bagian diri lo yang lagi kesakitan. Sakitnya dobel. Paham maksud gue?

Coba dengarkan podcast ini sambil lo menutup mata dan renungkan setiap kata.

Anyway... Selamat memperingati hari kesehatan mental sedunia!

Kemarin gue diucapin sama seseorang yang sangat baik, dia bilang "Terima kasih ya sudah bertahan dari tanggal 10 Oktober 2020 sampaii 10 Oktober 2021." Dalam hati gue, gue baru sadar ternyata udah bertambah satu tahun lagi perjuangan gue sebagai manusia ya. Gue terharu. Thankyou ya orang baik.

Gue mau ucapin juga ke kalian, terima kasih kepada kalian yang masih berjuang dan bertahan sampai hari ini. Gue selaku yang pernah menjadi penyintas depresi dan anxiety bangga sama lo semua. Also jangan lupa naikkan syukur lo kepada Sang Pencipta yang sudah memberikan lo kesempatan untuk berjuang dan bertahan sampai sekarang ini. 

Salam sehat mental!


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/trifena-klaudia/support

Luka? Siapa yang suka? 

Luka dihindari oleh setiap manusia di dunia ini. Jangankan manusia, hewan pun juga. 

Tentang keberadaan luka, ia ga selalu bersifat negatif.

Luka itu bagian hidup, jangan ditolak apalagi mencoba untuk menghapusnya dengan caramu sendiri. Capek sendiri. Tersiksa sendiri. Sakit sendiri. You know? Luka yang tidak lo anggap sama artinya dengan lo menolak bagian diri lo yang lagi kesakitan. Sakitnya dobel. Paham maksud gue?

Coba dengarkan podcast ini sambil lo menutup mata dan renungkan setiap kata.

Anyway... Selamat memperingati hari kesehatan mental sedunia!

Kemarin gue diucapin sama seseorang yang sangat baik, dia bilang "Terima kasih ya sudah bertahan dari tanggal 10 Oktober 2020 sampaii 10 Oktober 2021." Dalam hati gue, gue baru sadar ternyata udah bertambah satu tahun lagi perjuangan gue sebagai manusia ya. Gue terharu. Thankyou ya orang baik.

Gue mau ucapin juga ke kalian, terima kasih kepada kalian yang masih berjuang dan bertahan sampai hari ini. Gue selaku yang pernah menjadi penyintas depresi dan anxiety bangga sama lo semua. Also jangan lupa naikkan syukur lo kepada Sang Pencipta yang sudah memberikan lo kesempatan untuk berjuang dan bertahan sampai sekarang ini. 

Salam sehat mental!


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/trifena-klaudia/support

9 Min.