A Billion Thoughts Kiki Abbas
-
- Society & Culture
Hanya rekaman random untuk dikenang saat tua nanti, sebagai pengingat bahwa saya pernah mengalami sesuatu dalam hidup.
-
Akhirnya kembali lagi awal tahun ini.
Mengambil keputusan di saat yang tidak tepat, merekam lagi 🤣
-
-
Hadiah Untuk Lim
Kami pernah bicara soal salah satu bukunya Paulo Coelho yang judulnya Sang Alkemis. Saya ingat, dia pernah bilang ingin membaca kembali, dan saya punya bukunya. Namun, tidak bisa saya pinjamkan karena jarak yang cukup jauh. Saya berpikir untuk membacakannya dari jauh sebagai hadiah, untuk menyampaikan terima kasih karena telah menjadi teman bicara tentang banyak hal selama ini. Selamat Natal, Lim!
-
25 dalam 3 bulan
Udah hampir 25 tahun. Masa masih betingkah kaya anak 16 tahun? Dewasa dikit lah. Berhenti lah ngebucin.. sadar sudah, Ki.
-
Lubang
Cinta manusia manapun, termasuk cinta pada diri sendiri ga akan bisa menambal lubang di dada. Mereka hanya memperdalam lubang itu. Hanya ada satu cinta yang mampu.
-
Hubungan yang merdeka
Selama 4 bulan terakhir, saya banyak belajar tentang relasi manusia, dan bagaimana cara menanganinya dalam diri sendiri. Saya memahami bahwa hubungan bisa saja menjadi 'ajang penindasan' bagi manusia lainnya dengan cara mengobjektifikasi manusia lain. Sebut saja pacaran. Kalimat 'pacar saya' 'milik saya' 'lelaki/wanita saya' tanpa ikatan yabg jelas justru menjadi senjata untuk menindas kebebasan manusia lain yang diklaimnya itu, karena kepemilikan hanya ditujukan kepada obyek, bukan subyek. Sedangkan pasangan kita adalah manusia yang notabene subyek. Jadi, bagaimana? Bagi saya, dalam berhubungan sebaiknya memang bila tidak dalam ikatan resmi jangan dibuat boundaries. Ketika sama-sama dewasa, kita tahu bagaimana harus bertindak. Hargai semua keputusan dan langkahnya. Bila tidak sesuai? Jangan jadikan tantangan untuk mengubah. Percaya saja dan move on. Bila terjadi perbedaan yang dalam, artinya memang sudah tidak sevisi.