Buat apa selamatkan rumah tua? KATA BENDA
-
- Society & Culture
Dari sudut pandang peneliti, ilmuwan, dan peminat sejarah, tentu saja kita ingin semua benda-benda historis—apa pun parameternya--untuk diselamatkan. Tapi kan ya, dunia tak berjalan seperti yang kita inginkan. Bekas pasar kuno--karena becek--buru-buru kepingin kita robohkan dan upgrade dengan yang baru. Gua karst yang menyimpan jejak peradaban prasejarah tak sebanding dengan nilai ekonominya: buat bahan baku semen. Atau buat apa menyelamatkan rumah-rumah tua, sementara dari lahannya kita bisa mendapatkan rupiah yang mampu menyumpal mulut-mulut yang lapar? Bagaimanakah etika pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya, misalkan untuk konser rock atau untuk dijadikan bagian dari lintasan balapan? DR Wiwin Djuwita Ramelan, ketua Ikatan Ahli Arkeologi berbicara panjang lebar tentang kenapa dan apa itu etika pelestarian cagar budaya, sembari mewanti-wanti, "Kalau batu yang patah bisa kita sambung, tapi kalau semangat masyarakat yang patah, kita ribut,"
Dari sudut pandang peneliti, ilmuwan, dan peminat sejarah, tentu saja kita ingin semua benda-benda historis—apa pun parameternya--untuk diselamatkan. Tapi kan ya, dunia tak berjalan seperti yang kita inginkan. Bekas pasar kuno--karena becek--buru-buru kepingin kita robohkan dan upgrade dengan yang baru. Gua karst yang menyimpan jejak peradaban prasejarah tak sebanding dengan nilai ekonominya: buat bahan baku semen. Atau buat apa menyelamatkan rumah-rumah tua, sementara dari lahannya kita bisa mendapatkan rupiah yang mampu menyumpal mulut-mulut yang lapar? Bagaimanakah etika pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya, misalkan untuk konser rock atau untuk dijadikan bagian dari lintasan balapan? DR Wiwin Djuwita Ramelan, ketua Ikatan Ahli Arkeologi berbicara panjang lebar tentang kenapa dan apa itu etika pelestarian cagar budaya, sembari mewanti-wanti, "Kalau batu yang patah bisa kita sambung, tapi kalau semangat masyarakat yang patah, kita ribut,"
50 min