Teknokra Unila Podcast UKPM Teknokra Unila

Sudah 2 tahun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung tidak ada. Salah satu alasannya adalah tidak diakui keberadaan BEM Unila oleh Wakil Rektor Bidang Alumni dan Kemahasiswaan.

Simak informasi selengkapnya di Podcast Dibalik Meja Redaksi tentang Vakumnya BEM Unila.

Setiap orang itu punya versi cantiknya masing-masing. Namun, pada kenyataannya stigma masyarakat tetap terpaku pada aturan yang dibuat-buat oleh orang lain.

Stigma terkait standar kecantikan ini perlu diubah. Mengubah stigma tersebut dengan memperluas pandangan mengenai kecantikan tidak hanya sebatas fisik, seperti dengan melihat pencapaian pendidikan seorang perempuan. Lewat pendidikan, cantik ini akan lebih punya value. Selain itu apa saja ya?



Simak selengkapnya di podcast ini!

Banyak yang mengira bahwa mahasiswa yang kuliah diperantauan selalu dianggap menyenangkan karena bisa jalan-jalan. Tetapi benarkah begitu? Namun ternyata banyak pengalaman tidak menyenangkan yang tidak terduga. Kira-kira apa saja ya hal-hal yang sering terjadi pada mahasiswa perantauan? Simak selengkapnya di Podcast Curhat Dong "Lika-Liku Mahasiswa Perantauan"

Kiat Menjadi Mahasiswa yang Aktif dan Berprestasi

Pernah enggak sih lo merasa terasing, enggak dipilih waktu pembagian kelompok di kelas, atau ditinggalin karena doi lainnya jauh lebih cantik? Wah, sakit banget sih kalo lo pernah ngerasaain semuanya. Kesenjangan macam itu sering banget ditemuin di kehidupan sehari-hari. Perbandingan-perbandingan itu sebenernya enggak wajar dan cuma didasari oleh satu alasan, yaitu cantik. Masyarakat kita buru-buru menilai kalo cantik harus 'begini', kalau 'begitu' enggak termasuk cantik. Akhirnya, kita terjebak sama yang namanya 'standar' yang kudu dipenuhi kalau lo mau punya hak istimewa/privilege. Lebih lanjut tentang hak istimewa orang cantik, yuk posisin diri dengan nyaman dan selamat mendengarkan podcast 'santuy kuy' tentang 'beauty privilege'~

Suasana malam hari di kampus tak pernah terasa 'sedingin dan selenggang' malam itu. Semilir angin berhembus melewati sela-sela daun, membuat suara berisik yang janggal. Ditambah lagi, keisengan Retno kala itu membuatnya tidak akan pernah bisa melupakan kejadian menakutkan yang ia alami. Ide untuk memotret air mancur yang terletak di depan rektorat pada tengah malam, menjadi ide paling random sekaligus berujung menyeramkan. Pasalnya, ia menangkap sosok lain. Sosok apakah yang Retno temui malam itu? Posisikan diri senyaman mungkin dan pastikan kalian tidak mendengarkan ini sendirian.