19 episodes

Berbasis di pinggiran Jakarta, The Talisman Talkshow membawa pendengarnya ke dalam sebuah perjalanan inspiratif, melalui dialog multi-perspektif yang dibawakan secara rileks dan terbuka. Dengan narasumber dari berbagai macam institusi, kota, dan negara, podcast ini mengajak anda untuk menjelajahi dunia, tanpa perlu beranjak dari tempat duduk.

The Talisman Talkshow Nugie Nugraha

    • Society & Culture

Berbasis di pinggiran Jakarta, The Talisman Talkshow membawa pendengarnya ke dalam sebuah perjalanan inspiratif, melalui dialog multi-perspektif yang dibawakan secara rileks dan terbuka. Dengan narasumber dari berbagai macam institusi, kota, dan negara, podcast ini mengajak anda untuk menjelajahi dunia, tanpa perlu beranjak dari tempat duduk.

    #17 - Indonesian in La La Land (ft. Nancy Rumagit) -- Cerita dari Hollywood, Los Angeles

    #17 - Indonesian in La La Land (ft. Nancy Rumagit) -- Cerita dari Hollywood, Los Angeles

    Belakangan ini, konsumsi film sangatlah mudah. Cukup dengan berlangganan salah satu streaming platform di smartphone, kita sudah bisa menikmati beragam tayangan yang diproduksi dan diperankan oleh nama-nama tenar di Hollywood. 

    Tetapi, pernahkah terbesit di pikiran kalian --- bagaimana caranya para sineas/aktor memulai karirnya di kota yang dijuluki "La La Land" tersebut? Nancy Rumagit, yang pernah mengenyam pendidikan seni peran di Stella Adler Academy, menceritakan tentang suka-duka merintis karir di dunia perfilman, keberaniannya untuk memilih jalan yang ia tempuh sekarang, dan juga menjawab beberapa rasa penasaran saya terhadap kehidupan di Los Angeles selama tiga tahun terakhir. 

    All that and much more, only on The Talisman Talkshow, episode 17!

    • 34 min
    #16 - Dua Dekade Pasca 9/11 (ft. Bayu M.) - Kisah Perang Taliban dan Amerika di Afghanistan

    #16 - Dua Dekade Pasca 9/11 (ft. Bayu M.) - Kisah Perang Taliban dan Amerika di Afghanistan

    Selama menetap di Kuwait, Bayu "terpaksa" mengkonsumsi berita tentang konflik di Afghanistan secara rutin. Oleh karena itu, kekacauan yang terjadi di negeri "Graveyard of Empires" belakangan ini seharusnya bukan hal yang mengejutkan baginya. Namun, kegagalan pemerintah Amerika Serikat untuk menyelesaikan perang ini dengan lebih terencana, ditambah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban yang begitu cepat, membuat reaksi internasional, termasuk Indonesia, menjadi bervariasi dan menarik untuk ditunggu. 

    Episode ini bertepatan dengan peringatan 20 tahun semenjak aksi teror 9/11 yang kemudian mendorong Bush untuk menginvansi Afghanistan. Apa saja dampak yang terjadi setelahnya, khususnya bagi rakyat sipil? Dimana saja letak kesalahan strategis yang dilakukan para petinggi militer dan politik Amerika? Bagaimana mereka dapat menghabiskan triliunan dolar untuk upaya perang dan rekonstruksi, tanpa akuntabilitas dan transparansi? Kenapa Obama tidak menarik seluruh pasukan setelah membunuh target nomor satu mereka? Simak diskusi kami dalam The Talisman Talkshow, episode #16!



    Disclaimer: The Talisman Talkshow condemns the Taliban's brutal and repressive actions, especially against women, children, and minorities.



    Baca artikel yang ditulis Bayu, di sini: https://www.pinterpolitik.com/in-depth/indonesia-perlu-akui-taliban

    • 1 hr 1 min
    #15 - Bisakah Indonesia Meluncur ke Antariksa? (ft. Christou Immanuel)

    #15 - Bisakah Indonesia Meluncur ke Antariksa? (ft. Christou Immanuel)

    "Outer space and its problems are limitless". Walau saya sedikit terintimidasi dengan luasnya luar angkasa, namun hal tersebut dikalahkan oleh rasa penasaran saya. Pada episode ini, saya berdiskusi mengenai berbagai macam aspek antariksa dari sudut pandang Indonesia bersama Christou, yang baru saja merilis jurnal tentang pertanggungjawaban terhadap fasilitas peluncuran roket. Berangkat dari tulisannya itu, Christou lalu menjawab beberapa pertanyaan saya tentang progres pemerintah di teknologi dan tata hukum antariksa, pertumbuhan pesat komersialisasi luar angkasa yang ditombaki oleh beberapa milyuner ambisius, hingga potensi pembuatan fasilitas peluncuran roket di wilayah Indonesia.

    Kalian bisa membaca jurnal terbaru Christou di sini: http://jurnal.lapan.go.id/index.php/jurnal_kkpa/article/view/3582

    • 39 min
    R&R 1: To Kill A Mockingbird (Book Review) ft. Carla Pangalila

    R&R 1: To Kill A Mockingbird (Book Review) ft. Carla Pangalila

    Di episode perdana Read & Reviewed ini, kami akan membahas beberapa aspek penting yang kami temukan ketika membaca buku To Kill A Mockingbird (1960) karya Harper Lee. 

    Deskripsi Buku: “To Kill a Mockingbird is primarily a novel about growing up under extraordinary circumstances in the 1930s in the Southern United States. The story covers a span of three years, during which the main characters undergo significant changes. Scout Finch lives with her brother Jem and their father Atticus in the fictitious town of Maycomb, Alabama. Maycomb is a small, close-knit town, and every family has its social station depending on where they live, who their parents are, and how long their ancestors have lived in Maycomb”.

    • 22 min
    #14 - Efek Samping PPKM & Kelamaan Pandemi (ft. Marshel Leonard & Noah Lambert)

    #14 - Efek Samping PPKM & Kelamaan Pandemi (ft. Marshel Leonard & Noah Lambert)

    Nugie, Noah, dan Marshel berdiskusi mengenai beberapa "efek samping" masa PPKM di kala pandemi yang berkepanjangan ini. Dalam trialog perdana ini, kami menyampaikan pandangan terhadap masa depan kehidupan sosial anak-anak bangsa, kesempatan karir bagi para mahasiswa yang terhambat, hingga kemunculan sifat asli masyarakat Indonesia di kala pandemi, yang ada baik dan buruknya. Kami tentunya bukanlah pakar, jadi jangan serius-serius amat lahh~

    All that and much more, in the 14th episode of The Talisman Talkshow!

    • 1 hr 14 min
    #13 - Rudi Soedjarwo: Bereksperimen dan Berkomunikasi Melalui Film ~ (Di Balik Casting AADC, Film sebagai Alat Pemberdayaan, dsb!)

    #13 - Rudi Soedjarwo: Bereksperimen dan Berkomunikasi Melalui Film ~ (Di Balik Casting AADC, Film sebagai Alat Pemberdayaan, dsb!)

    Sebagai sutradara dari salah satu film paling populer di Indonesia, sosok Rudi Soedjarwo identik dengan kisah Rangga dan Cinta di "Ada Apa Dengan Cinta". Namun, saya merasa ada lebih banyak hal yang bisa digali dari filmografinya yang begitu beragam, apalagi mengingat bahwa beliau sudah berada di industri film tanah air sejak awal abad ke-21. Oleh karena itu, sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat duduk ngobrol bersama sang sineas legendaris, dan berbicara mengenai berbagai pengalaman hidupnya. Perbincangan yang lepas ini pun diawali dari membicarakan proses pembuatan film sebagai panggilan hidup, kemudian cerita membangun chemistry bersama aktor muda saat itu (seperti Nicholas Saputra dan Dian Sastro), usaha beliau untuk bangkit dari penyakit stroke, hingga membahas tanggung jawab sosial dari film, yang seharusnya bisa mendorong ekspansi kultural tanah air, sekaligus mengangkat ekonomi lokal dan memberdayakan bakat-bakat manusianya. 



    -> Kembangkan potensi dan tunjukkan bakat terpendam kalian melalui aplikasi Maudikenal! Download sekarang di www.maudikenal.com.



    -> Intro song: "In My Dream" by Chiro

    • 1 hr 22 min

Top Podcasts In Society & Culture

Third Ear
Third Ear
Mørklagt
DR
Tyran
DR
Det Hemmeligste Af Det Hemmelige
Det Hemmeligste
Afhørt
Ekstra Bladet
Fantino og Bonde
RadioPlay