Waras.Think WARAS

Kita akan mengulik kenapa doni tidak pede terhadap penampakanya di realita maupun dunia mayaH, apa yang menyebabkan orang-orang seperti Donay ini tidak pedeh. Seperti yang kita ketahui terkadang banyak dari kita yang merasa gak pede terhadap penampilan fisiknya, terlepas dari jelek, rupawanya seseorang, etika, sopan santun dan skill merupakan aset yang harus diperjuangkan. Cintai diri anda seperti mencintai apa yang berhaga bagi diri anda. Anda penting!

Tentu beberapa dari kita suka yang namanya komunikasi, terlepas lewat media apa pun itu, manusia memang dapat bisa digambarkan sebagai mahluk sosial, entah buat sekedar basa-basi atau keperluan mendesak. TERKADANG beberapa dari kita punya beberapa OKUNUM keluarga, sahabat, temen atau orang yang sekedar kita kenal di chat susah, di telfon juga gak diangkat, jangankan direspon, dibaca aja udah sujud syukur... Uwaw... Tapi pas dia lagi butuh kita harus respon bak kilat menyambar... Harus kuta definisikan apa mahluk tersebut? Apa masih dalam golongan manusia? Atau UMS (Unidentified Mysterious Species)

Kenapa konten yang bermuatan positif seperti memberi, menolong sesama justru malah menjelma menjadi ajang kontestasi untuk menarik penonton? Ya mau bagaimana lagi, hal ini tidak lepas dari latar belakang penonton itu sendiri, konten seperti ini dibuat karena memiliki pasarnya, pasarnya besar karena masyarakatnya (........silahkan jawab sendiri......). Saya tau anda mengetahui jawabannya. Kualitas atau target penonton menjadi salah satu penentu untuk para content creator menentukan apa yang akan mereka buat. Apakah cuan dan engagement menjadi alasan atas dari semua ini? Gak tau wkwk, yg jelas kita tau konten-konten seperti ini ADA DAN DITONTON.

Circle pertemanan, ada yang punya? Apa gak punya? Wkwk kasian amat, sini sama WARAS aja.  



Ruang lingkup pergaulan seseorang itu berbeda-beda, ada yang hype abis, ada yang kutu buku, ada kaum-kaum senja, rebahan dan para vvibu bau bawang. Mulai dari kita tk, sd, smp trus lanjut ke SMA bahkan dunia kerja, setiap orang akan mengalami fase-fase pergaulan yang bisa dibilang kian dewasa akan mengerucut, bukan karena mereka gak mau bergaul tapi karena mereka tau siapa-siapa yang beneran temen dalam hidup dia, bukan sekedar cuma seneng doang adanya. Tapi pasti akan ada juga orang yang selalu punya temen banyak dan punya banya circle pertemanan dalam hidupnya. Kalau kalian sendiri yang mana? Apakah tipe yang mengerucut dan mulai memilah pertemanan atau tipe yang akan berteman dengan siapa saja asalkan se frekuensi?.

Kalian pasti sering mendengar qoutes atau kata motivasi "bermimpilah setinggi langit". Setiap orang pasti punya mempunyai mimpi, mimpi itu ngebuat lo semakin hidup, mengetahui makna hidup dan juga tau bagaimana caranya hidup. Tapi pernah gak si disaat lo sudah bermimpi besar serta sudah menyusun segala rencana untuk mewujudkan mimpi lo, tapi justru semua rencana lo itu  dipatahkan...dihancurkan...bahkan dipaksa dipendam. SAKIT? Pasti, KECEWA? Apalagi.  Ada hal hal yang yang sulit kita lawan seperti kehendak orang tua ataupun keadaan realita kehiduapan. Lu harus denger dan simak baik baik episode ini! Kalo perlu lu share ke semua teman lu keluarga lu bahkan seluruh dunia supaya tau!

Sebenernya pendidikan itu penting gak si? Jelas penting, baik buruknya suatu bangsa bisa kita lihat dari bagaimana mereka membangun suatu peradaban. Namun pendidikan seperti apa yang harus kita dapatkan? Sistem seperti apa yang digunakan? Sudah merata atau belum? Sudah sebagus dan selayak apa? Semua pertanyaan diatas merupakan keresahan dari apa yang kami buat sekarang.  Kesuksesan tidak memandang gelar, hal itu hanya mempermudah. Apa yang membedakan antara petani di ladang dengan pekerja kantoran adalah peran mereka.