VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia VOA Indonesia

Menlu AS Antony linken mendesak Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mengatakan "waktunya sekarang." Sementara itu, praktik membayar narasumber untuk mendapatkan berita membayangi Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan keputusan Mahkamah Pidana Internasional tidak akan menghentikan tekadnya mencapai semua tujuan perang, termasuk ofensif ke Rafah. Sementara di Indonesia, 11.000 orang terpaksa mengungsi karena erupsi Gunung Ruang.

Menlu AS minta Israel melakukan lebih banyak hal untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Sementara di Indonesia, dokumen awal Rencana Kerja Pemerintah 2025 menunjukkan sasaran rasio utang terhadap PDB naik hingga 40%.

Industri teknologi tinggi AS sedang mengamati para calon presiden AS dan prioritas mereka terkait semikonduktor. Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan siap memperbarui aliansi sayap kanan dengan Viktor Orban dari Hongaria jika ia memenangkan pilpres November nanti.

Penangkapan ratusan mahasiswa dalam berbagai aksi demonstrasi menuntut diakhirinya perang Israel-Hamas tidak menyurutkan aksi demonstrasi di puluhan kampus AS. Sementara di Indonesia, BI secara mengejutkan menaikkan tingkat suku bunga acuan.

Presiden AS Joe Biden menandatangani RUU bantuan luar negeri senilai $95 miliar, termasuk bantuan bagi Ukraina, Israel dan Taiwan. Sementara di Indonesia, KPU menetapkan secara resmi Prabowo Subianto sebagai pemenang pilpres 2024.