26 episodios

Berbagai informasi kebudayaan nusantara

budayakita budayakita

    • Para toda la familia

Berbagai informasi kebudayaan nusantara

    BOMBOL DAN BABI

    BOMBOL DAN BABI

    Terinspirasi dari cerita rakyat Manggarai Timur, Flores, NTT. Bombol adalah seorang gadis kampung. Setiap pagi, dia diminta ibunya memetik sayur di ladang dekat hutan. Pada suatu kesempatan, ia dikejar seekor babi hutan setelah meminum air genangan di ceruk akar pohon dalam hutan. Si babi mengeklaim lokasi tersebut sebagai tempatnya berkubang. Bombol meminta tolong para pemuda pun datang membantunya. Mereka membawa tombak serta mengerahkan anjing-anjing pemburu terbaik mengejar si babi hutan. Babi hutan lolos dari kejaran, tetapi dengan sadar memilih mengikuti Bombol ke rumahnya karena merasa urusan mereka belum selesai. Dua minggu setelah kejadian tersebut, ada ritual syukur panen di kampung tetangga. Ritual tersebut biasanya jadi ajang para muda-mudi untuk saling berkenalan dan mencari jodoh. Bombol pun bersiap mengikuti acara tersebut dengan melakukan perawatan diri. Di tempat syukur panen, ia bertemu Dadi, pemuda tampan yang tak dikenal orang-orang dari kampung tetangga. Sepulangnya ke rumah, si babi mengaku pada Bombol bahwa Dadi adalah dirinya yang menjelma menjadi manusia. Bombol skeptis, tetapi ia berusaha mencari tahu sendiri kebenaran kabar tersebut, sampai ia menemukan jawaban sebenarnya.

    Dimainkan oleh Widi Mulia sebagai Narator, Dimas Danang sebagai Babi dan Dadi, Linda Tagie sebagai Bombol. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah oleh Mario F. Lawi. Sutradara dan Penyelaras Naskah Joned Suryatmoko. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

    • 31 min
    DI TUBUH TARRA, DALAM RAHIM POHON

    DI TUBUH TARRA, DALAM RAHIM POHON

    Di dalam pohon tarra, dimakamkan tubuh bayi-bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh, mereka seperti kembali ke rahim Ibu, menyusu getah sambil menunggu tubuh mereka kuat berjalan ke surga. Runduma mengisahkan hidupnya, pernikahan kedua orang tuanya, hingga masalah yang timbul dan menjadi pintu bagi kematiaanya. Lola mendengarkan dan perlahan mereka menjadi bagian tak terpisahkan di makam pohon itu. Hingga suatu hari, petaka itu tiba, Runduma tiba-tiba menghilang, Lola sungguh sedih dan sangat kehilangan. Di batas antara alam kehidupan dan kematian, arwah Runduma tergantung dalam ketidakpastian serta jasadnya menghilang entah karena apa, atau entah karena siapa.

    Kisah ini mengangkat tradisi penguburan bayi pada pohon yang dilakukan masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan, penganut kepercayaan leluhur aluk todolo.

    Dimainkan oleh Elly Lutan sebagai Indo dan Narator, Widuri Puteri Sasono sebagai Lola Toding, Agra Svarnabhumi sebagai Runduma. Berdasarkan Cerpen karya Faisal Oddang dan alih wahana oleh Feby Indirani. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

    • 23 min
    HALO BLEKI

    HALO BLEKI

    Kisah ini mengambil latar pada 1990-an, di Pidie, Aceh, di sebuah kamar kayu berukuran 3x4 meter. Wajah Salamun penuh darah dan hancur. Dia terkurung di dalam kamar kayu itu selama berhari-hari. Kesakitan bukan hanya telah melumpuhkan kesadarannya, tapi juga merusak penalarannya. Kamar kayu itu membuat dia kehilangan orientasi tentang waktu, tempat, dan kenyataan. Dia mulai berpikir bahwa dia telah diserang oleh harimau yang diburunya lalu terluka. Dia telah lama terobsesi oleh harimau itu dan bertahun-tahun berusaha mengalahkannya. Namun, ketika kesadarannya kadang-kadang pulih, dia tahu bahwa sebenarnya bukan harimau yang telah menyerangnya, tapi sesuatu yang lain.

    Dimainkan oleh Nova Eliza sebagai Narator dan Mirna, Rangga Riantiarno sebagai Salamun. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Azhari Aiyub. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

    • 32 min
    KAMPUNG MATI & HANTU BERANG-BERANG

    KAMPUNG MATI & HANTU BERANG-BERANG

    Kisah ini terinspirasi dari kehidupan di suatu kampung nelayan tambak di Kab. Penajam Pasir Pasir, Kaltim. Rampan harus memutus lingkaran ilmu hitam itu dengan membunuh seorang lelaki yang selama ini ia anggap sebagai ayahnya. Pada hari penebusan itu rahasia gelap dalam hidupnya terungkap. Siapakah dia? Siapa lelaki yang dibunuhnya itu? Kenapa kampung itu mati menyisakan empang-empang mati, dan kenapa ribuan berang-berang mengikutinya ketika dia tinggalkan kampung mati itu?

    Dimainkan oleh Maudy Koesnaedi sebagai Ibu, Yudi Ahmad Tajudin sebagai Bapak, Kevin Ardilova sebagai Rampan. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah oleh Hasan Aspahani dan Ali Sadli Salim. Sutradara Joned Suryatmoko. Penata Musik dan Efek Suara oleh Tesla Manaf. Produser: Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

    • 31 min
    KERIS

    KERIS

    Meninggalnya Eyang Sepuh membuat kehidupan tiga cucunya, Darwin (35), Amina (32) dan Dilla (27), satu-satunya keluarga Sang Eyang, menjadi tidak tenang dan selalu dihantui oleh makhluk halus. Ini disebabkan karena mereka yang harusnya bertanggung jawab memandikan keris warisan Eyang secara rutin dan ritual mengabaikannya. Agar hidup kembali normal, mereka tidak hanya harus melakukan kewajiban itu, tapi juga mesti menumbalkan sesuatu yang berharga bagi mereka.

    Dimainkan oleh Raline Shah sebagai Narator dan Amina, Nugie sebagai Darwin dan Ki Suroso, Aisha Nurra Datau sebagai Dilla. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis naskah Ilya Sigma dan Priesnanda Dwisatria. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

    • 31 min
    MIMPI JURAI

    MIMPI JURAI

    Cerita misteri tentang kerajaan siluman buaya kumbang di Sungai Lematang, Desa Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, telah lama melegenda. Konon, beberapa tahun sekali, akan ada anak laki-laki berusia 15-17 tahun yang tenggelam, hilang dan mati di sana. Mereka hilang di area yang sama. Katanya lagi, sebelum korban-korban baru jatuh, ada orang-orang tertentu yang memiliki jurai (garis hubungan) dengan siluman buaya ini, akan diberikan tanda bahwa korban baru akan segera diambil. Orang-orang yang memiliki jurai dengan siluman buaya ini, biasanya adalah orang-orang yang masih memiliki hubungan darah dengan korban-korban terpilih sebelumnya. Tanda itu bisa datang lewat mimpi atau pun lainnya. Episode ini mengisahkan salah seorang yang memiliki jurai tersebut mendapatkan tanda dari mimpi untuk korban terbaru siluman buaya.

    Dimainkan oleh Sal Priadi sebagai Narator, Ratna Riantiarno sebagai Nenek, Kristo Immanuel sebagai Bujang dan Siluman Buaya. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Guntur Alam. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

    • 45 min

Top podcasts de Para toda la familia

Cráneo: Ciencia para niños curiosos
Cumbre Kids
Club de Malasmadres
Club de Malasmadres
Planeta Parto
Isabel Anthony
Cuentásticos
Cuentásticos Podcast
Cuentos Increíbles
Sonoro
Ídolos
Podium Podcast