Lalita Bicara Lalita Project

Dilemma klasik: Mau buat perubahan dan bikin kontribusi, tapi habis itu bingung mau makan apa. Atau ada di pekerjaan yang menghasilkan, tapi nggak cocok sama passion.



Karena kenyataannya idealisme nggak bikin perut kenyang, dan cari uang semata nggak bikin hati bahagia.

Kalau kalian disuruh pilih, kalian akan pilih apa? Kejar idealisme atau kejar uang?



Atau apa ada jalan tengahnya?

Saling berbagi kisah mengenai persahabatan yang lintas agama dan ras.

Bagaimana Abigail pertama kali bertemu Laila sewaktu Laila mengunjungi gerejanya, usaha Laila untuk membuat Indonesia lebih tidak phobia antara perbedaan, dan pengalaman-pengalaman lucu  mereka ketika bertemu dengan orang yang berbeda.

Toleransi itu harus dialami dan dirasakan, supaya nggak sekedar "katanya." Toleransi pun bisa dibangun dari hal-hal yang "receh" seperti sekedar saling cipika-cipiki dan bersalaman tangan.

Abigail & Anita yang dua-duanya bisa dibilang salah jurusan ngobrol tentang pengalaman mereka setelah sekarang lulus dari kuliah.

Apa salah jurusan selalu sia-sia? Apa ada penyesalan dan keinginan untuk ambil jurusan yang lain? Bagaimana cara yakinin orang tua kalau kita mau pindah jurusan?

Abigail dan Laila (Founder Harapan Pemuda Indonesia) ngobrol mengenai stigma & stereotype yang ada tentang perempuan dan pacaran.

Apa bener perempuan itu kalau terlalu sukses bakal susah dapet pacar karena mengintimidasi laki-laki?

Apa semua perempuan pada akhirnya harus menikah?

Perempuan yang sibuk berkarya apa punya waktu untuk menjalin hubungan?

Abigail & Anita membahas salah satu topik yang paling sering muncul di Direct Message Lalita Project: Persahabatan dan segala suka dukanya. Kenapa ya rasanya susah banget untuk dapetin sahabat sejati? Persahabatan yang sehat itu seperti apa? Dan bagaimana persahabatan bisa muncul dalam bentuk yang berbeda-beda di berbagai musim hidup.