3 min

Puisi : 16. Titik Terendah ft. Wijaya Bhakti ANTARA KITA

    • Cultura y sociedad

Seketika hancur, tempatmu untuk merasa pulang kini mesti terpalang. Anggapan kedua orang tuaku, bahwa aku harus mampu dihidupi oleh seseorang setaraf mereka, dan itu bukanlah dirimu. Kita sampai pada titik di mana kedekatan kita malah dirusak oleh orang paling dekat.
Maafkan diriku yang hanya bisa melihatmu tertolak tanpa mampu berbuat banyak. Percayalah, rencana langit tidak pernah salah. Tetaplah melangkah maju, meski bukan aku yang menemanimu.

Ditulis : @drajadulung & Disuarakan : @wibhaes

Seketika hancur, tempatmu untuk merasa pulang kini mesti terpalang. Anggapan kedua orang tuaku, bahwa aku harus mampu dihidupi oleh seseorang setaraf mereka, dan itu bukanlah dirimu. Kita sampai pada titik di mana kedekatan kita malah dirusak oleh orang paling dekat.
Maafkan diriku yang hanya bisa melihatmu tertolak tanpa mampu berbuat banyak. Percayalah, rencana langit tidak pernah salah. Tetaplah melangkah maju, meski bukan aku yang menemanimu.

Ditulis : @drajadulung & Disuarakan : @wibhaes

3 min

Top podcasts de Cultura y sociedad

The Wild Project
Jordi Wild
Sastre y Maldonado
SER Podcast
A solas... con Vicky Martín Berrocal
Podium Podcast
LO QUE TÚ DIGAS con Alex Fidalgo
Alex Fidalgo
El lado oscuro
Danny McFly
Crims
Catalunya Ràdio