CIRCLE LAB TFA IKOM UNAND

Capek bana rasonyo hari baganti, nan rindu ndak taubek lai. Antah baa caro malapehnyo. Basobok Mandeh jo sanak sudaro, harus dirilakan pulo. Manguaikan diri, batahan jo kondisi sarupo kini. Hujan ditantang, paneh dihadang, rindu tahalang, jo pandemi nan alun juo kunjuang hilang. Lakehlah sihat, bumi tacinto. Bia taubek raso rinduko. 

--

Hari berganti begitu cepat, namun rindu belum terobati. Entah bagaimana melepaskannya. Bertemu dengan ibu dan sanak saudara, harus direlakan. Hujan ditantang, panas dihadang, tapi rindu terhalang. Karena pandemi yang belum kunjung hilang. Cepat sehat bumi tercinta, biar terobati rindu ini.

VO: @parrasalsabila

Instrument: Alunan Bansi Minang yang Menyayat - ranah ID (Youtube) 

Link: https://www.youtube.com/watch?v=Eyvt69-P9iM&t=88s 

Selain keterampilan berbicara, keterampilan menulis juga tak kalah penting. Ada beberapa orang yang mungkin belum bisa mengungkapkan sesuatu secara lisan, tetapi ahli membuatnya nampak apik dalam sebuah tulisan. Kali ini, @nazlyatiffany membawa kita masuk lebih dalam untuk dapat melihat dengan telinga dan mendengar melalui hati sebuah karya dari Muhammad Refi, Ilmu Komunikasi 2017. So, put your earphone for the best quality! Enjoy!

Ongky dikenal sebagai peraih Mahasiswa berprestasi di tahun pertamanya berkuliah di Ilmu Komunikasi Unand. Tapi, selain menjadi mahasiswa berprestasi dalam bidang akademik, ongky juga memiliki segudang experiences lainnya seperti di dunia Film, Musik, dan lainnya- Di episode pertama Commpiration ini, aku @nazlyatiffany bakalan kepoin gimana proses Ongky untuk mencapai semua prestasi yang dia punya. Kok bisa sampe ke Korea? Yuk dengerin!