SAM - Pertumbuhan jemaat #04: Prinsip-prinsip pertumbuhan jemaat (2) - Pdt. Dr. Rainer Scheunemann SAM-GKI-diTanahPapua
-
- Cours
Prinsip-prinsip pertumbuhan jemaat (bagian kedua: Prinsip 5-8)
5. Ibadah yang membangkitkan inspirasi (1 Tes 5:16-19)
Tiga ciri:
- Warga jemaat semakin memahami isi Alkitab dan kehendak Tuhan secara praktis untuk kehidupan sehari-hari.
- Warga jemaat merasa ditolong dalam menghadapi pergumulan kehidupan sehari-hari.
- Warga jemaat merasakan persekutuan dengan Tuhan dan dengan sesama warga jemaat yang lain.
6. Kelompok kecil yang menjawab kebutuhan secara menyeluruh (Kisah Para Rasul 2:42-47).
- pola persekutuan lebih bebas dan lebih santai (sifat kekeluargaan).
- saling menolong, saling mendukung saling mendoakan.
- pola pengajaran dalam kelompok kecil harus dievaluasi dari waktu ke waktu supaya tetap sesuai dengan Firman Tuhan.
7. Penginjilan yang berorientasi kepada kebutuhan (1 Kor. 9:20-22).
- Warga jemaat harus mengetahui situasi kehidupan orang yang mau dilayani supaya dapat mencari tahu titik berangkat terlebih dahulu.
1) Dibutuhkan kepekaan terhadap situasi; 2) perlu penyampaian Injil dengan cara yang mudah untuk dimengerti; 3) pemahaman perlu diteliti! 4) pengambilan keputusan dengan memakai rasio, akal, kehendak dan perasaan; 5) pemuridan/pengajaran harus dilakukan kepada setiap orang yang menerima Injil.
8. Hubungan yang penuh kasih (Yoh 13:34-35).
Prinsip-prinsip pertumbuhan jemaat (bagian kedua: Prinsip 5-8)
5. Ibadah yang membangkitkan inspirasi (1 Tes 5:16-19)
Tiga ciri:
- Warga jemaat semakin memahami isi Alkitab dan kehendak Tuhan secara praktis untuk kehidupan sehari-hari.
- Warga jemaat merasa ditolong dalam menghadapi pergumulan kehidupan sehari-hari.
- Warga jemaat merasakan persekutuan dengan Tuhan dan dengan sesama warga jemaat yang lain.
6. Kelompok kecil yang menjawab kebutuhan secara menyeluruh (Kisah Para Rasul 2:42-47).
- pola persekutuan lebih bebas dan lebih santai (sifat kekeluargaan).
- saling menolong, saling mendukung saling mendoakan.
- pola pengajaran dalam kelompok kecil harus dievaluasi dari waktu ke waktu supaya tetap sesuai dengan Firman Tuhan.
7. Penginjilan yang berorientasi kepada kebutuhan (1 Kor. 9:20-22).
- Warga jemaat harus mengetahui situasi kehidupan orang yang mau dilayani supaya dapat mencari tahu titik berangkat terlebih dahulu.
1) Dibutuhkan kepekaan terhadap situasi; 2) perlu penyampaian Injil dengan cara yang mudah untuk dimengerti; 3) pemahaman perlu diteliti! 4) pengambilan keputusan dengan memakai rasio, akal, kehendak dan perasaan; 5) pemuridan/pengajaran harus dilakukan kepada setiap orang yang menerima Injil.
8. Hubungan yang penuh kasih (Yoh 13:34-35).
24 min