19 min

#13 - Mangrove Terbilang, Masa Depan Gemilang Jikalahari Podcast

    • Non-Profit

Selamat sore sobat Jikalahari, Jikalahari Podcast hari ini kembali hadir, setelah beberapa lama tidak hadir, pasti sudah nunggu – nunggu ya…  

Jikalahari Podcast kali ini menghadirkan Bang Zainal Arifin selaku Direktur Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) dan Bapak Amrun Amka dari Pemerintah Desa Tanjung Pasir loh..  

Podcast kali ini kita selenggarakan di tengah tengah kebun kelapa masyarakat di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir yang telah hancur luluh lantak akibat masuknya air laut ke dalam Kawasan kebun kelapa, dan ini juga merupakan akibat dari pemanasan global atau biasa kita dengan dengan global warming.  

Nah.. selain podcast, Jikalahari bersama lembaga Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala Suluh, Mapala Humendala, Mapala Phylomina, Mafakumpala, KPA EMC dan Brimaspala Unisi) melakukan aksi penanaman 5000 mangrove di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir pada 19 Juli 2021 dengan tema “Mangrove Terbilang, Masa Depan Gemilang”.  

Bang Zainal, panggilan akrabnya mengatakan ”Ini aksi kecil yang dapat kita lakukan, harapan kita setelah apa yang kita inisiasi akan bisa menarik simpati banyak pihak untuk terlibat dalam penyelamatan kebun kelapa masyarakat ini. Mungkin yang perlu diperhatikan nasib petani-petani kelapa sebanyak 200 KK yang kebunnya terdampak luapan air laut seperti saat ini. Apalagi dengan kondisi pandemic, semua pada susah, kebun hancur, dan apa yang bis akita perbuat?”.  

Dan Bang Amrun juga mengatakan “Sangat banyak manfaat dari mangrove untuk masyarakat kami khususnya masyarakat Duano pesisir, karena mangrove ini selain untuk menghidari abrasi, mangrove ini kalau tumbuh besar akan menjadi tempat habitat-habitat yang nanti akan ditangkap masyarakat Duano seperti ikan, kepiting, dan udang. Jadi masyarakat kami sangat bergantung sama mangrove”.  

Lalu apa saja sih rangkaian kegiatan yang telah kita lakukan? 

yuk simak selengkapnya di episode kita kali ini.  

Kamu bisa simak selengkapnya 

via   Youtube:  

Spotify: https://open.spotify.com/show/3KJo8S7PAqkvLwjHrHYhpZ  

Google Podcast: https://www.google.com/podcasts? 

feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYTQ1YTkxOC9wb2RjYXN0L3Jzcw==  

RadioPublic: https://radiopublic.com/jikalahari-podcast-Wz9enY Pocket  

Casts: https://pca.st/0o4u71y8  

Overcast: https://overcast.fm/itunes1534829137/jikalahari-podcast  

Breaker: https://www.breaker.audio/jikalahari-podcast  

Kamu tinggal klik link platform yang ingin kamu gunakan, dan kamu bisa langsung mendengarkan Jikalahari Podcast.

Selamat sore sobat Jikalahari, Jikalahari Podcast hari ini kembali hadir, setelah beberapa lama tidak hadir, pasti sudah nunggu – nunggu ya…  

Jikalahari Podcast kali ini menghadirkan Bang Zainal Arifin selaku Direktur Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) dan Bapak Amrun Amka dari Pemerintah Desa Tanjung Pasir loh..  

Podcast kali ini kita selenggarakan di tengah tengah kebun kelapa masyarakat di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir yang telah hancur luluh lantak akibat masuknya air laut ke dalam Kawasan kebun kelapa, dan ini juga merupakan akibat dari pemanasan global atau biasa kita dengan dengan global warming.  

Nah.. selain podcast, Jikalahari bersama lembaga Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala Suluh, Mapala Humendala, Mapala Phylomina, Mafakumpala, KPA EMC dan Brimaspala Unisi) melakukan aksi penanaman 5000 mangrove di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir pada 19 Juli 2021 dengan tema “Mangrove Terbilang, Masa Depan Gemilang”.  

Bang Zainal, panggilan akrabnya mengatakan ”Ini aksi kecil yang dapat kita lakukan, harapan kita setelah apa yang kita inisiasi akan bisa menarik simpati banyak pihak untuk terlibat dalam penyelamatan kebun kelapa masyarakat ini. Mungkin yang perlu diperhatikan nasib petani-petani kelapa sebanyak 200 KK yang kebunnya terdampak luapan air laut seperti saat ini. Apalagi dengan kondisi pandemic, semua pada susah, kebun hancur, dan apa yang bis akita perbuat?”.  

Dan Bang Amrun juga mengatakan “Sangat banyak manfaat dari mangrove untuk masyarakat kami khususnya masyarakat Duano pesisir, karena mangrove ini selain untuk menghidari abrasi, mangrove ini kalau tumbuh besar akan menjadi tempat habitat-habitat yang nanti akan ditangkap masyarakat Duano seperti ikan, kepiting, dan udang. Jadi masyarakat kami sangat bergantung sama mangrove”.  

Lalu apa saja sih rangkaian kegiatan yang telah kita lakukan? 

yuk simak selengkapnya di episode kita kali ini.  

Kamu bisa simak selengkapnya 

via   Youtube:  

Spotify: https://open.spotify.com/show/3KJo8S7PAqkvLwjHrHYhpZ  

Google Podcast: https://www.google.com/podcasts? 

feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy8zYTQ1YTkxOC9wb2RjYXN0L3Jzcw==  

RadioPublic: https://radiopublic.com/jikalahari-podcast-Wz9enY Pocket  

Casts: https://pca.st/0o4u71y8  

Overcast: https://overcast.fm/itunes1534829137/jikalahari-podcast  

Breaker: https://www.breaker.audio/jikalahari-podcast  

Kamu tinggal klik link platform yang ingin kamu gunakan, dan kamu bisa langsung mendengarkan Jikalahari Podcast.

19 min