Otentik.co Otentik.co

Polemik pengungkapan anggaran janggal ke publik oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana memasuki babak baru.

Setelah dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta oleh seorang warga karena dinilai melanggar kode etik, William secara perdana diperiksa oleh Badan Kehormatan pada Selasa (12/11/2019).

Seusai disidang oleh para seniornya, William menceritakan bahwa pemeriksaan berlangsung dengan baik. Bahkan, kata dia, seluruh anggota Badan Kehormatan setuju bahwa hal yang dilakukan William adalah sikap kritis.

Emang bener ya, buzzer di Indonesia dibayar sektar Rp 1-50 juta untuk giring isu? Terus, emang bener, Victor Kamang merupakan salah satu buzzer di Indonesia? Yuk simak perbincangan seru dengan Victor Kamang di episode ini!

Lagi ramai-ramai Karhutla di Indonesia, Otentik langsung main ke Dirjen Pengendalian dan Perubahan Iklim nih! Bener gak sih kalo kebakaran di Indonesia itu karena suhu panas dari karhutla di Australia dan udara kering dari Malaysia? Terus, bener gak sih tanggal 5-7 September ada kabut asap dari Indonesia yang nyebrang ke negeri tetangga? Terus, apa nih yang bisa anak muda lakukan untuk membantu kondisi tersebut supaya gak makin parah? Yuk dengerin episode ini!

KPAI dan YLA mengecam Audisi PB Djarum karena melakukan eksploitasi anak sehingga audisi tersebut dihentikan. Otentik.co mengundang Hariyanto Arbi, juara dunia yang merupakan jebolan PB Djarum untuk berdiskusi dan bertukar cerita mengenai hal ini. Ingin tahu bagaimana Hariyanto Arbi diberi julukan "Smash 100 watt"? Dengarkan episode ini sampai habis ya!

Lagi rame banget nih, guys, polemik pindah ibukota. Lagi di tengah-tengah rekaman ngomongin ini, eh tiba-tiba nama ibukota baru diumumin. Semua syok, semua kaget. Mau tau reaksi Bagus dan Afu apa? Yuk dengerin episode ini!

Pada episode kali ini, Otentik.co akan membahas mengenai wacana KPI untuk mengawasi Netflix dan Youtube. Wacana ini dianggap kontroversial mengingat fungsi pengawasan KPI bukanlah ranah digital, hingga proses rekrutmen komisarisnya yang dianggap gak sesuai prosedur.