Sajak Renjana Sajak Renjana

Cerita sebuah hubungan yang toxic dan hikmah dari adanya hubungan toxic

masa lalu itu jadinya kisah,
kalo masa depan itu masih jadi harapan
.
.
jadi, apa yang mau dibahas malam ini?
masa lalu?
masa depan?

seperti nya lebih asik bahas masa lalu, untuk apa? supaya bisa belajar dari pengalaman yang dulu dulu. eits tapi jangan diulang, baperisasi tidak diperkenankan hadir disini. apalagi sampai Dejavu hahaha..
.
.
jadi, apa yang kamu ingat dari kenangan masa lalu?

seseorang,
sebuah kisah,
ah... MANTAN
.
.
jadi, bagaimana kalau kita membicarakannya hahahaa.. Baiklah, dimulai dari nol ya..
.
jadi bagaimana?
bagaimana caramu dulu mengenal nya, usaha nya berapa bulan. menjalani nya berapa lama?
jadi, udah kemana aja? makan apa aja? cerita apa aja?
sudah berapa harapan yang kalian wacana kan? sudah berapa hadiah yang diberikan? apa makanan favorit nya? apa lagu favorit nya? apa kartun kesukaannya?
jadi, apa yang membuat kalian bertahan?
dan, kemudian mengapa memilih pergi dan udahan?

hahaha..
jangan di jawab dengan suara yang nyaring, cukup jawab dalam hati saja dengan kejujuran

sebab, sekali kali kamu harus jujur sama dirimu sendiri. barangkali, setelah kamu menjawab nya bisa memperbaiki diri dan setelah itu menemukan jodoh hahaha .. kan barangkali, namanya juga jodoh. berarti masa depan, berarti harapan..apa salahnya kan berharap heehehe..
.
.
Apapun alasanmu, apapun jawabanmu, tidak untuk aku hakimi dan memberikan tanggapan. sebab tiap manusia punya kisah dalam masa lalunya
.
.
lalu,
bagaimana keadaanmu sekarang?
sudahkah menemukan dia yang menemani sampai maut memisahkan?
atau masih sendiri karena belum bisa melupakan mantan?
atau, malah mantan mu yang menjadi pendamping hidup mu?

hahaha ..
hidup itu misteri, yang pergi bisa saja kembali dan yang kembali bisa saja pergi lagi
yang telah menemukan tambatan hati, maka bersyukurlah
yang masih belum bisa kelain hati, maka bermainlah lebih jauh lagi
dan, yang masih ingin sendiri. bukalah mata dan hati

ikhtiarlah dengan benar, berdoalah dengan sungguh-sungguh.
bukanya kamu tau kalo DIA maha mendengar dan juga pengasih?
lantas, mengapa masih ragu dan tak ingin melangkahkan hati