28 min

022 - Agrobisnis vs Agriteknologi (feat. mantan calon ketua Himpro Agri Yth. Sdr. Sandhy Al Anshory‪)‬ Podcast Sumber Redjeki

    • Mental Health

Program Studi Agroteknologi Unpad merupakan hasil merger 4 (empat) Program Studi (PS) pada tahun 2008 (berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi), yaitu PS Pemuliaan Tanaman, PS Agronomi, PS Ilmu Tanah,

dan PS Hama dan Penyakit Tumbuhan yang masing-masing sudah terakreditasi "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini PS Agroteknologi sedang mengajukan akreditasi sejak Mei 2012.

Secara umum, Agribisnis Faperta Unpad mempelajari  agribisnis yang disruptif. Agribisnis berbagi (sharing) dan berkolaborasi (collaboration) berbasis komunitas dalam skema triple, penta dan multiple helix model.  Agribisnis yang bertransformasi dari korporasi menjadi komuniti yang inkluasi, ekologis, estetis dan syariah. Agribisnis yang adaptif dan antisipatif  dengan era revolusi industri 4.0 dan era bonus demografi. Serangkaian mata kuliah distrukturkan sebagai konstruktor kompetensi berbasis proyek (project based: perencanaan bisnis, kewirausahaan, inovasi dan estetika agribisnis, pengembangan masyarakat, riset dan pengembangan karya). Secara spesifik, PS Agribisnis mempelajari tentang : (1)  karakter dasar kemandirian dan kewirausahaan untuk membangun mental, jiwa korsa dan karsa; (2) sistem keilmuan pertanian (agrosains, biosains),  sistem sosial dan ekosistem pertanian dan pedesaan,  sistem produksi  pertanian dan rekayasa pertanian (usahatani, agroindustri, kelembagaan) untuk membangun kemampuan praktis pertanian (best practices); (3) ekosistem inovasi agribisnis, sistem agribisnis, sistem ekonomi dan sumberdaya, sistem pembangunan pertanian dan pedesaan berkelanjutan, serta metode pengembangan masyarakat untuk membangun kemampuan pemetaan pasar,  merencanakan wirausaha  agribisnis, kreasi dan inovasi agribisnis, merekayasa rantai pasokan, mengembangkan agribisnis internasional, serta mengembangkan masyarakat: regenerasi technotalent pertanian/pedesaan; (4)  aplikasi digital dalam agribisnis, aplikasi estetika (seni, design dan arsitektur) dalam agribisnis: sistem informasi agribisnis, negosiasi agribisnis dan virtual agribisnis; dan (5)  aplikasi metode dan alat analisis untuk penelitian dan pengembangan karya.

Program Studi Agroteknologi Unpad merupakan hasil merger 4 (empat) Program Studi (PS) pada tahun 2008 (berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi), yaitu PS Pemuliaan Tanaman, PS Agronomi, PS Ilmu Tanah,

dan PS Hama dan Penyakit Tumbuhan yang masing-masing sudah terakreditasi "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini PS Agroteknologi sedang mengajukan akreditasi sejak Mei 2012.

Secara umum, Agribisnis Faperta Unpad mempelajari  agribisnis yang disruptif. Agribisnis berbagi (sharing) dan berkolaborasi (collaboration) berbasis komunitas dalam skema triple, penta dan multiple helix model.  Agribisnis yang bertransformasi dari korporasi menjadi komuniti yang inkluasi, ekologis, estetis dan syariah. Agribisnis yang adaptif dan antisipatif  dengan era revolusi industri 4.0 dan era bonus demografi. Serangkaian mata kuliah distrukturkan sebagai konstruktor kompetensi berbasis proyek (project based: perencanaan bisnis, kewirausahaan, inovasi dan estetika agribisnis, pengembangan masyarakat, riset dan pengembangan karya). Secara spesifik, PS Agribisnis mempelajari tentang : (1)  karakter dasar kemandirian dan kewirausahaan untuk membangun mental, jiwa korsa dan karsa; (2) sistem keilmuan pertanian (agrosains, biosains),  sistem sosial dan ekosistem pertanian dan pedesaan,  sistem produksi  pertanian dan rekayasa pertanian (usahatani, agroindustri, kelembagaan) untuk membangun kemampuan praktis pertanian (best practices); (3) ekosistem inovasi agribisnis, sistem agribisnis, sistem ekonomi dan sumberdaya, sistem pembangunan pertanian dan pedesaan berkelanjutan, serta metode pengembangan masyarakat untuk membangun kemampuan pemetaan pasar,  merencanakan wirausaha  agribisnis, kreasi dan inovasi agribisnis, merekayasa rantai pasokan, mengembangkan agribisnis internasional, serta mengembangkan masyarakat: regenerasi technotalent pertanian/pedesaan; (4)  aplikasi digital dalam agribisnis, aplikasi estetika (seni, design dan arsitektur) dalam agribisnis: sistem informasi agribisnis, negosiasi agribisnis dan virtual agribisnis; dan (5)  aplikasi metode dan alat analisis untuk penelitian dan pengembangan karya.

28 min