Millenial Farmer Millenial Farmer

Hallo sobat Millenial kembali lagi dengan dengan podcast Millenial Farmer. Gimana puasanya nihh? Masih kuat kan? Biar tambah berkah puasanya yukk kita sambil dengerin Podcast kali ini special bulan Ramadhan. Pada episode kali ini kita mau diskusi mengenai Pertanian Dalam Perspektif Islam bersama 2 moderator kita yang gokil abiss yaitu Saka dan Hafidz dari bidang Keilmuan serta narasumber yang keren abiss yaitu Ega Akhsanul Fikri sebagai Kepala Bidang Tablig Kajian Keislaman. Tau ngga sih guys ternyata di dalam Al-Qur’an banyak ayat yang menjelaskan mengenai pertanian lohh. Jadi pertanian bisa dibilang salah satu ilmu yang paling tua di dunia ini. Wow amazing ngga sih…. ngga heran juga bahwa ilmu pertanian akan selalu dibutuhkan sepanjang masa karena pertanian berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup dan ekosistem yang ada di bumi. Lalu bagaimana pertanian Islam dilihat dengan pendekata historis, sematik, dan epistemologis? Bagimana peran manusia dalam menjalankan peran sebagai khafilah di bumi? Apakah Bertani juga termasuk ibadah? Daripada kepo yukk dengerin podcast dengan tema “Pertanian Dalam Perspektif Islam”. Happy Listening Everyone!!!🥰

Alohaaaa sobat milineal👋🏻 Gimana nih kabarnya? Semangat ya yang masih kuliah online!! Kuliah online gini bikin pendapatan menurun yak hehe. Eits tenang, ada bisnis yang menjanjikan nih buat mahasiswa khususnya Mahasiswa Pertanian.





Bisnis pertanian tapi pertaniannya sehat. Yap apa lagi kalau bukan pertanian berkelanjutan. Sistem pertanian ini muncul sebagai jawaban atas berbagai permasalahan yang diakibatkan dari penerapan sistem pertanian konvensional yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia seperti pupuk kimia dan pestisida. Cocok banget lah, selain menguntungkan, bisnis ini juga melestarikan dan menjaga lingkungan agar dapat dinikmati anak cucuk kita kelak hehe. 



So, episode kali ini kita akan membahas pertanian berkelanjutan dalam dunia bisnis. Happy Listening Everyone!!!🥰

Hallo sobat milineal, apa kabar disituasi seperti ini? Udah pada bersih-bersih lingkungan belum Hayoo…? Semoga selalu menjaga kebersihan lingkungan ya sob. Kalian resah ga si dengan limbah/sampah yang ada di lingkungan sekitar? Pastinya resah dong ya, udah bau juga merusak indra penciuman hehehe.. Kalian tau ga si Indonesia setiap harinya memproduksi limbah sebesar 175 Ton loh, Gawat bukan? Oleh karena itu kita perlu melakukan pengolahan limbah agar tidak menjadi masalah di lingkungan. Maka dari itu di episode kali ini kami ingin mengetahui bagaimana cara dalam penaganan limbah yang ada di lingkungan. So.. jangan sampai diskip ya sob

Hallo sobat milineal, apa kabar disituasi seperti ini? Masih gabut atau lebih aktif mengkritisi berita terbaru dinegeri ini? Semoga lebih aktif dan kreatif ya sobat di kondisi seperti ini. Kalian tau ga sih? Indonesia, memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah salah satunya pada sektor pertanian dengan lahan yang subur dan berbagai macam tumbuhan yang tumbuh di negeri ini. Tapi, selain menilik kekayaan alam yang sangat melimpah di negeri ini, Indonesia masih mengambil barang dari luar negeri loh sob atau yang biasa kita sebut dengan import.

Tau ga sih sob, saat ini Indonesia mengimport kedelai dari negera Amerika Serikat loh, yang tujuannya untuk dijadikan kebutuhan pokok masyarakat di dalam negeri. Wah.. menarik sekali bukan, padahal negeri kita sangat subur dan kaya akan sumber daya alam yang dimiliki. Maka dari itu, pada episode kali ini kami ingin mengetahui pandangan mahasiswa khususnya fakultas pertanian dari prodi agroteknologi dan agribisnis untuk mendiskusikan terkait isu import kedelai yang ada di Indonesia

Malam ini Millenial Farmer bakalan bahas tentang apa itu Pertanian yg ramah lingkungan. Apalagi di era sekarang ini, telah banyak negara yg menerapkan program pertanian yg ramah lingkungan.

Kenapa sih kita harus belajar pertanian? Kenapa kita harus belajar menanam tanaman, mengolah lahan, merawat tanaman, kan udah ada petani? Petani lebih ahli kenapa kita sebagai generasi millennial harus belajar bertani? Mari kita diskusikan sama-sama.