Cerita Anak Sebelum Bobo Lupita

Musim kemarau yang panjang membuat semua hewan di sebuah hutan menjadi lemah karena kehausan, kepanasan, dan kelaparan, kecuali seekor harimau yang galak dan ganas. Sang Harimau tetap kuat dan segar karena makan buah jambu air dari sebuah pohon yang ada di tepi hutan. Sang Harimau menjaga pohon jambu air itu dengan ketat, tidak ada hewan yang boleh makan jambu air itu, walaupun buahnya sangat banyak dan berserakan di tanah. Sang Kelinci yang cerdik, dengan siasatnya menaklukkan Sang Harimau.

Suatu hari, Raja Bangsa Burung mengadakan lomba untuk memilih Burung Terindah. Ketika semua bangsa burung sibuk mempersiapkan diri, hanya seekor gagak yang berbulu hitam, yang hanya diam saja. Dia ingin ikut perlombaan tapi merasa malu dengan warna bulunya yang hitam. Demi untuk ikut perlombaan Sang Gagak memakai bulu palsu...

Seekor keledai membawa beban yaitu karung-karung yang berat. Dalam perjalanan melintasi jalan pegunungan, tanpa disengaja si keledai tercebur ke dalam sungai. Yang membuat si keledai gembira adalah beban jadi ringan. Karena karung beban nya berisi garam yang larut di air sungai. Keledai ini mengulangi perbuatan kalau melintasi jalan yang sama, sampai akhirnya dia malah mengalami hal sebaliknya.

Seekor anak singa periang, namanya Zumba, suka berdusta. Zumba merasa senang jika dia berhasil membohongi hewan-hewan di hutan itu. Suatu hari ketika Zumba mengalami masalah besar, tidak ada yang mau menolongnya. Karena mereka mengira Zumba sedang berdusta.

Seekor Burung Elang yang lapar menemukan seekor ular untuk dimakan. Ular itu dicengkeramnya kuat-kuat. Namun Burung Elang tidak tahu kalau dia mencengkeram di tengah badan si ular. Ternyata ular itu adalah ular beracun yang berbahaya.

Menjelang musim dingin semua hewan sibuk bekerja keras menyimpan makanan. Si Cengcorang yang malas, hanya bermalas-malasan, mengganggu kawanan semut bahkan merampas makanan yang dibawa kawanan semut. Ketika musim dingin tiba, Cengcorang kehabisan makanan, kedinginan bahkan tidak kuat berjalan lagi...sampai akhirnya datang pertolongan...siapa yang menolong Cengcorang ?