Batch of Corona Otniel Joviand

Artha Adventure adalah organisasi edukatif inisiatif pemuda yang memproduksi buku anak usia 5-9 tahun tentang literasi keuangan serta pentingnya menabung sejak dini dengan pembelajaran interaktif melalui Augmented Reality. Dalam episode kali ini, Dimas Teguh Ramadhan, CEO dan salah satu pendiri dari Artha Adventure akan berbagi hal-hal menarik mengenai buku "Artha Adventure: Petualangan di Dunia Artha" mulai dari awal terbentuknya Artha, memenangkan beberapa penghargaan bisnis seperti Ruth Rentschler Creativity Award , kelebihan buku anak Artha Adventure, hingga informasi mengenai cara untuk membeli dan mengakses buku.

The Technology and internet which have increasingly developed make it easier in entering Indonesia. It influenced Indonesian societies through what we know as "storytelling," such as films which nowadays could be widely accessed through video online streaming platforms like Netflix. We grew up with those kinds of storytelling and many people then became a director and create new local storytelling based on what they watched from the cultural trends of the global media.

In this episode, I and my friends from VCD President University, Ervio Citra (Citra), and Indhy Agustya (Bora) are gonna discuss this phenomenon from what we have learned in cultural studies class. Join us because we will turn back the time to the 90s! When everything started! When the Chinese and global's media became the greatest impact, especially on the Chinese Peranakan in Indonesia because of their cultural storytelling like Kung-Fu.

Listen to this episode to get to know deeper about cultural storytelling!

Kak Maya adalah salah satu founder dan mantan CEO dari ceritain.id, sebuah perusahaan yang memberikan layanan pertolongan pertama untuk kesehatan mental di Indonesia. 

Pada episode kali ini, kak Maya membagikan  perjalanan bisnisnya yang sempat beberapa kali gagal hingga akhirnya sukses membangun ceritain.id 

Tidak berhenti sampai disitu, kak Maya ingin mendalami tentang entrepreneurship dengan sekolah s2 di luar negeri. Keinginan ini akhirnya tercapai dengan mendapatkan beasiswa LPDP Entrepreneurship 2021

Podcast ini direkam ketika kak Maya masih menunggu pengumuman aplikasinya di Babson College, Massachusetts, AS. Sekarang beliau telah diterima di kampus tersebut, sebuah kampus yang memiliki subjek Entrepreneurship no. 1 di dunia, bahkan kurikulumnya dipakai di beberapa kampus bisnis bergengsi di dunia seperti Singapore Management School. 

Nah, bagi kamu yang sedang membangun bisnis ketika kuliah atau sekolah dan ingin memaksimalkan pengetahuan entrepreneurship, harus banget untuk dengerin podcast ini!

Salah satu program dari kampus merdeka adalah IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) yang memampukan mahasiswa S1 semester 4-7 Indonesia untuk belajar selama 1 semester di universitas mitra luar negeri. Pada episode kali ini Kak Ezer (IISMA Boston University Awardee) dan kak Reina (IISMA Michigan State University Awardee) membagikan pengalaman mereka selama menjalani program IISMA 2021, mulai dari proses seleksi dan terpilih menjadi awardee hingga menyelesaikan studi selama 6 bulan di Amerika Serikat. Banyak pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama mengikuti IISMA, terutama mengalami yang namanya "merdeka belajar." Nah bagi kalian yang ingin menjadi Awardee IISMA berikutnya serta mengalami merdeka belajar seperti kak Ezer dan kak Reina, kalian harus banget dengerin episode ini!

Have you ever dreamed big but you don't believe on yourself if you can make it happen? Well.... on this episode we're gonna enlighten you and change your mindset to believe that achieve a big dream is possible! Our guest is an outstanding, compassionate, and sophisticated person, Kak Deris was sharing his journey on pursuing his big dreams, on how did he accomplish his dreams one by one. Kak Deris has been dreaming to be an agent of change to spread for the world and be part of the United Nations one day. Currently, He almost finish his Master of Arts in Communication at London School of Public Relations Jakarta and waiting for his application announcement for his MPA study at SIPA Columbia University and Harvard Kennedy School. So listen and get ready to make your dream come true!

Kali ini BoC akan mengupas lebih dalam mengenai studi dan karir. Sebuah dilema mahasiswa ketika dihadapkan dengan 2 pilihan antara hanya fokus kepada akademik atau memiliki pengalaman pekerjaan atau menjalani hobi yang menghasilkan ketika kuliah. Dengan guest Riga Oktavia, mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana jurusan ilmu komunikasi dan vokalis grup band EYP. Riga akan membagikan pengalamannya tentang kecintaannya terhadap musik, memiliki sebuah band, dan kesibukannya dalam kuliah. Hmmmm kira-kira Riga lebih pentingin musik atau kuliahnya ya??? Cari tau jawabannya di BoC episode 8!