Persuasif‪.‬ Persuasif

Halo pendengar Persuasif

Di episode kali ini gantian teman kita Ichal membagikan kisahnya. Masih persoalan pertemanan, tapi kali ini ada sedikit bumbu-bumbu romansa di dalamnya. Kalian pernah nggak sih ada di situasi suka dengan mantan teman? Atau sudah suka saat mereka masih pacaran. Pasti perasaan dan kondisi itu aneh dan kikuk. Rasa suka sudah menggebu, eh bersamaan dengan rasa sungkan dengan teman sendiri. Ngomongin mantan yang sudah bersama teman, kamu tipe yang ikhlas atau suka nahan-nahan? Mari bahas perasaan itu di episode kali ini bersama Ichal.

Selamat mendengarkan, semoga mempengaruhi.

Hai Pendengar! Apa kabar? Buat yang sedang puasa, masih lancar?

Masih dengan topik pertemanan, kali ini kami hadirkan cerita tentang orang-orang yang pernah datang dan telah pergi dari kehidupan Alit. Orang-orang yang saking banyaknya, tidak bisa ia sebutkan satu per satu. Simak seperti apa kisah Alit lewat narasi ambigunya ya.

Selamat mendengarkan, Pendengar! Semoga memengaruhi!

Hai pendengar, sekarang giliran Potato (Dzulkifli) untuk membagikan ceritanya tentang pertemanan. Di episode kali ini Potato akan menceritakan tentang kesendiriannya dalam kehidupan pertemanan.

Potato yang cenderung introvert sejak kecil, membuat dirinya memiliki sedikit lingkar pertemanan. Ditambah sejak kecil Potato sudah mengenal dunia digital melalui komputer rumahnya. Oleh karena itu Potato mengartikan pertemanan di dimensi yang berbeda. Teman adalah yang mendengarkan kita, tidak harus menanggapi dan tidak harus yang bisa kita ajak jalan-jalan. 

Digital, game, dan karakter sudah menemani Potato sejak kecil sampai dewasa ini. Arti teman yang banyak orang setujui berbeda dengan apa yang Potato sepakati. Karena sosok yang menemaninya sejak kecil bukan wujud yang bisa diajak ngopi bareng.

Dengarkan kisah selengkapnya, selamat mendengarkan dan semoga mempengaruhi.

Hai pendengar, selamat tahun baru sebelumnya, lama tak saling dengar, bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya? Bagaimana 2022? Banyak hal yang terjadi? Banyak hal yang hilang? Oke cukup basa-basinya hehehe.

Episode kali ini adalah awal dari rentetan judul podcast yang akan naik besok-besoknya. Di podcast kali ini kami memiliki tema besar Story of Friendship. Kalian pasti pernah berteman, kawan lama atau kawan baru, masih teman atau sudah sahabat. Naik turunnya sebuah kisah pertemanan pasti ada di setiap individu. Kebencian dan Cinta kepada teman pasti sering terjadi di setiap momen hidup.

Di podcast kali ini Persuasif sedikit mengubah konsep tampilannya. Yang dulu kami berlima atau berkelompok membuat lingkaran dan membicarakan sebuah tema. Kali ini Persuasif lebih naratif di setiap orang-orang yang ada di dalamnya, kami bercerita tentang pengalaman kita masing-masing, dan kebetulan episode kali ini adalah cerita Arif Rizal yang akan kalian dengarkan. Berbincang dengan salah satu teman SMAnya Aldo Rifan. Mereka membicarakan gejolak pertemanan selama SMA sampai mereka ada di jalannya masing-masing. Kuliah, kerja, pengangguran. Dan maaf untuk kali ini mereka tidak sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia, dan campur bahasa Jawa. Kalian akan dibawa nostalgia dan mengingat nama-nama teman kalian selama SMA atau saat ini. Karakter-karakter seseorang yang hadir di hidup kalian. Datang dan pergi silih berganti. 

Selamat datang di podcast Persuasif teman, terima kasih sudah mendengarkan.

Hai pendengar sudah lama tidak jumpa dengan kalian.

Di episode kali ini kami bersama teman ngobrol Wiviano Rizky. Salah satu orang yang rajin dalam skena literasi di Jember. Bersama Vian kami, Hari dan Arif ngobolin perspektif pembaca buku. Seperti bagaimana pertemuan pertama kali kami dengan sebuah buku bacaan, buku yang yang berkesan dan buku yang sangat berdampak di hidup kita. Sebagai pembaca juga ternyata ada perbedaan pendapat dalam melihat sebuah buku. Mulai dari buku cetak dan digital, penulis-penulis tertentu, dan buku-buku populer. Semua terangkum dalam obrolan kami yang cukup panjang.

Selamat mendengarkan, terima kasih, dan semoga mempengaruhi.

Dari tahun ke tahun rombongan-rombongan mahasiswa tidak berkurang. Dari yang keluar sampai yang baru datang.

Ngekos adalah konsukuensi bagi mereka yang jauh dari asal. Dan berikut adalah obrolan bersama Hari, Alit, Arif dan Dzul mengenai bagaimana hidup menjadi anak kost.

Selain bertahan hidup, kami juga memberikan tips untuk kalian-kalian tentang masak-memasak ala anak kos, serta menghindari scam saat membeli makanan. Selamat Mendengarkan.