1本のエピソード

Dalam berkomunikasi, manusia tidak hanya menggunakan bahasa, tetapi juga dengan keras-lembut dan tinggi-rendahnya suara, warna suara, serta dengan sikap tubuh, gerakan bagian bagian tubuh, ekspresi wajah, bahkan jauh-dekat posisi peserta interaksi.Kinesik merupakan unsur tersendiri yang melengkapi sistem komunikasi manusia. Bersama sama dengan ragam dengan segala pirantinya, kinesik merupakan sistem paralinguistik yang turut mengatur interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat.
Unsur paralinguistik ini agak sulit dipelajari karena respons para peserta tutur senantiasa tidak disadari. Kita sering kurang menyadari pentingnya kode nonverbal dalam berkomunikasi. Faktanya, tidak semua konsep bahasa dapat diwakili oleh kata atau kalimat. Salah satu kode nonverbal itu ialah kinesik, yaitu istilah dalam semiotik untuk mengacu pada ekspresi wajah dan gerakan tubuh. 

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.

70. Kinesik Dan Meneliti Kinesik Dalam Komunikasi, Sub Materi : Kinesik Yang Dipelajari, Oleh: Iis Dayanti Iis Dayanti

    • 教育

Dalam berkomunikasi, manusia tidak hanya menggunakan bahasa, tetapi juga dengan keras-lembut dan tinggi-rendahnya suara, warna suara, serta dengan sikap tubuh, gerakan bagian bagian tubuh, ekspresi wajah, bahkan jauh-dekat posisi peserta interaksi.Kinesik merupakan unsur tersendiri yang melengkapi sistem komunikasi manusia. Bersama sama dengan ragam dengan segala pirantinya, kinesik merupakan sistem paralinguistik yang turut mengatur interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat.
Unsur paralinguistik ini agak sulit dipelajari karena respons para peserta tutur senantiasa tidak disadari. Kita sering kurang menyadari pentingnya kode nonverbal dalam berkomunikasi. Faktanya, tidak semua konsep bahasa dapat diwakili oleh kata atau kalimat. Salah satu kode nonverbal itu ialah kinesik, yaitu istilah dalam semiotik untuk mengacu pada ekspresi wajah dan gerakan tubuh. 

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.

    Kinesik yang dipelajari

    Kinesik yang dipelajari

    Dalam berkomunikasi, manusia tidak hanya menggunakan bahasa, tetapi juga dengan keras-lembut dan tinggi-rendahnya suara, warna suara, serta dengan sikap tubuh, gerakan bagian bagian tubuh, ekspresi wajah, bahkan jauh-dekat posisi peserta interaksi. Menurut Kartomihardjo ( 1988: 73), keras-lembut, tinggi-rendah, dan warna suara sebagai peranti tergolong isyarat yang disebut ragam yang memiliki makna sosial dan emosional dalam suatu interaksi. Sementara isyarat lainnya yang menggunakan berbagai gerakan bagian tubuh digolongkan pada kinesik. Kinesik adalah suatu ilmu yang mempelajari isyarat yang menggunakan berbagai bagian tubuh (Kartomihadjo, 1988: 73). Yang termasuk kinesik, yakni ekspresi wajah, sikap tubuh, gerakan jari jemari, tangan lengan, pundak, goyangan pinggul, dan gelengan kepala.
    Kinesik merupakan unsur tersendiri yang melengkapi sistem komunikasi manusia. Bersama sama dengan ragam dengan segala pirantinya, kinesik merupakan sistem paralinguistik yang turut mengatur interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat.
    Unsur paralinguistik ini agak sulit dipelajari karena respons para peserta tutur senantiasa tidak disadari. Bahkan, lawan tutur tidak merasa yakin dengan respons yang dilakukannya. Paralinguistik inilah yang sering merupakan biang keladi kekeliruan dan perasaan tidak enak bila kita berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki kebudayaan berbeda dengan yang kita miliki. Ketidaktahuan ini mengakibatkan interpretasi yang keliru terhadap unsur kinesik, Hall (1950) menyebutnya dengan "Silent language."


    Kita sering kurang menyadari pentingnya kode nonverbal dalam berkomunikasi. Faktanya, tidak semua konsep bahasa dapat diwakili oleh kata atau kalimat. Salah satu kode nonverbal itu ialah kinesik, yaitu istilah dalam semiotik untuk mengacu pada ekspresi wajah dan gerakan tubuh. 

    Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.



    Penggunaan ekspresi wajah merupakan salah satu komunikasi nonverbal.

    Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal.

    Kinesik yang dipelajari

    Dalam bukunya (pengantar sosiolinguistik Aslinda/Leni 125:2010) disebutkan bahwa kinesik itu ada dua macam yang kita kenal, yakni kinesik alami/yang dibawa sejak lahir dan dipelajari bersama-sama dengan bahasa dan kebudayaan. Darwin (1965) dan Ekman dkk (1969) membuktikan bahwa manusia dilahirkan dengan membawa serta unsur-unsur komunikasi nonverbal. kita dapat mengekspresikan kegembiraan, kemarahan, dan berbagai perasaan dasar tanpa harus mempelajarinya. kinesik alami seperti contoh senyuman dan kinesik yang harus dipelajari seperti contoh orang sunda yang bicara punten tadi yang telah diterangkan diatas. mungkin kita tidak pernah tahu mengapa semua begitu adanya, kita hanya menerima kebenaran yang telah disepakati, kalaupun secara mutlak maka semua bagian tubuh atau gejala kinesik ini akan sama meskipun dinegeri lain juga. contoh jelasnya adalah kinesik yang sangat tidak asing bagi kita adalah, bagi segolongan masyarakat diindonesia misalnya mengatakan iya atau tidak, akan dibarengi dengan gelengan kepala sebagai penolakan dan anggukan kepala sebagai setuju. namun berbeda dengan di suku afrika barat/india yang mempunyai sajian berbeda dan berbalik dari yang ada diindonesia.

    • 7分

教育のトップPodcast

英語で雑談!Kevin’s English Room Podcast
ケビン (Kevin's English Room)
6 Minute English
BBC Radio
英語聞き流し | Sakura English/サクラ・イングリッシュ
SAKURA English School
Hapa英会話 Podcast
Jun Senesac: バイリンガル 英会話 & ビジネス英語 講師
TED Talks Daily
TED
All Ears English Podcast
Lindsay McMahon and Michelle Kaplan