Celathu Ario Wisanggeni & Jubrek

Jakarta 2016. Tepat 3 bulan setelah lulus kuliah, lamaran pekerjaan pertama saya langsung diterima di perusahaan plat merah. Sayang saya harus menuruti kemauan orang tua untuk tidak mengambil perkerjaan itu. Saya kesal setengah mati sampai setahun lamanya. Mungkin sampai sekarang. Perjalanan ke Jakarta ini, alasan yang bahkan Ario saja tidak tahu, saya ingin kembali sekali lagi dan membayangkan skenario 'seandainya' di kepala saya. Untuk menutup rasa kesal itu, berdamai, dan melanjutkan hidup. Seirama dengan itu, ini adalah episode terakhir saya untuk Celathu. Sudah waktunya saya harus meninggalkan Celathu, berdamai dengan pegel linu sepulang kerja yang sudah bukan sekedar frase lagi.  Maaf untuk semua perkataan saya yang menyakiti hati, tidak pernah sekalipun diniatkan untuk menyakiti. Terimakasih sudah mendengarkan saya selama 160 episode sejak 13 Juni 2019. - Jubrek


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/celathu/support

Ternyata masih banyak arek-arek yang punya akun alter demi mbelani idol kpop. The best emang


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/celathu/support

Sumer boso jowo diambil dari kata summer seng artine musim panas. Padahal asline musim penyakit


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/celathu/support

Bersiaplah melihat kebangkitan setan merah dibawah asuhan cryptobro, ETH


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/celathu/support

Moso iyo guyon nang chat kudu nggawe emot? xixixi


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/celathu/support

Yoopo caramu ga melok upacara ben Senin? Pura-pura semaput terus ta?


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/celathu/support