40分

Design 1:1 - Wahyuni Febriani - Mengasah Kemampuan "Unlearning‪"‬ Design 1:1

    • デザイン

Ketika mendengar kata "unlearning", apa yang ada di benak pikiran kita? Proses "tidak-belajar"? Apakah kita harus tidak belajar?   Bertahun-tahun kita menempuh pendidikan formal dan informal, yang selalu diminta adalah kita untuk bisa belajar terus-menerus. Menjadi tidak tahu menjadi tahu. Menjadi lebih baik. Menjadi lebih pintar. Tahukah anda jika ada proses "unlearning" juga penting di balik semua proses "learning"? Ketika kita berpikir kritis dan mempertanyakan, "apakah yang kita pelajari selama ini sudah benar dan berlaku untuk semua situasi?"  Bidang UX juga sama. Banyak teori, framework dan perspektif yang menjadi "pakem", tapi ternyata tidak bisa begitu saja dipraktekkan dalam situasi-situasi tertentu. Pendidikan yang kita tempuh mengajarkan "happy path" tapi tidak "edge cases". Untuk itu, terkadang perlu untuk "zoom out" dan melihat suatu masalah dari perspektif berbeda, membuang semua yang kita ketahui dan kita yakini selama ini, demi memahami masalah dan menemukan cara yang tepat guna dan tepat sasaran untuk memecahkan masalah itu.  Wahyuni Febriani adalah UX Consultant di NAS Consulting Indonesia, menempuh pendidikan di University College London (UCL) program Master of Science (MSc), Human Computer Interaction, yang akan mencerahkan kita semua tentang proses dan pentingnya "unlearning" sebagai praktisi UX.

Ketika mendengar kata "unlearning", apa yang ada di benak pikiran kita? Proses "tidak-belajar"? Apakah kita harus tidak belajar?   Bertahun-tahun kita menempuh pendidikan formal dan informal, yang selalu diminta adalah kita untuk bisa belajar terus-menerus. Menjadi tidak tahu menjadi tahu. Menjadi lebih baik. Menjadi lebih pintar. Tahukah anda jika ada proses "unlearning" juga penting di balik semua proses "learning"? Ketika kita berpikir kritis dan mempertanyakan, "apakah yang kita pelajari selama ini sudah benar dan berlaku untuk semua situasi?"  Bidang UX juga sama. Banyak teori, framework dan perspektif yang menjadi "pakem", tapi ternyata tidak bisa begitu saja dipraktekkan dalam situasi-situasi tertentu. Pendidikan yang kita tempuh mengajarkan "happy path" tapi tidak "edge cases". Untuk itu, terkadang perlu untuk "zoom out" dan melihat suatu masalah dari perspektif berbeda, membuang semua yang kita ketahui dan kita yakini selama ini, demi memahami masalah dan menemukan cara yang tepat guna dan tepat sasaran untuk memecahkan masalah itu.  Wahyuni Febriani adalah UX Consultant di NAS Consulting Indonesia, menempuh pendidikan di University College London (UCL) program Master of Science (MSc), Human Computer Interaction, yang akan mencerahkan kita semua tentang proses dan pentingnya "unlearning" sebagai praktisi UX.

40分