3分

Eps. 02 Quarter Life Crisis (Bukan pulang‪)‬ S.a.j.a.k

    • 自己啓発

Benar, persis seperti katamu. Rindu pulang. Tentu aku juga. Tapi seringkali ditempat yang kusebut pulang tetap kutemukan kegelisahan yang sama. Rindu pulang hanya alasan klasik untuk sekedar lari dari kenyataan yang kuanggap pelik, bukannya menambah asupan untuk kembali bertahan dan berjuang, malah semakin redup lampuku ketika usai berpulang, lalu kembali merana merasa paling sial jika kembali jauh dari sang pulang .Lalu buat apa aku pulang, jika hanya menghianati rindu itu sendiri. Pernah aku berpikir, apa pulang dan menetap ditempat yang biasanya kusebut rumah akan terasa jauh lebih baik, tapi buktinya, mereka yang telah pulang, memilih untuk pergi menjauh, lagi, lebih jauh dan bahkan memilih yang paling jauh. Sampai sampai ada yang tak ingat kembali bahkan untuk sekedar bersinggah. Mungkin demi meredam suara suara sumbang nan tajam tetangga bahkan saudara yang katanya prihatin. Yang untuk menangkal gemanya, tak cukup sekedar kau tutup telinga. Sebagian lagi, katanya pergi demi pencarian jati diri lalu menemukan rumah yang baru. Seperempat abad di bumiku, memang penuh lebam jiwa ragaku. Bagaimana tidak, bahkan , ketika aku sungguh2 rindu, tapi tetap kuputuskan untuk tidak pulang. Belum untuk untuk bersinggah, belum untuk menetap.

Benar, persis seperti katamu. Rindu pulang. Tentu aku juga. Tapi seringkali ditempat yang kusebut pulang tetap kutemukan kegelisahan yang sama. Rindu pulang hanya alasan klasik untuk sekedar lari dari kenyataan yang kuanggap pelik, bukannya menambah asupan untuk kembali bertahan dan berjuang, malah semakin redup lampuku ketika usai berpulang, lalu kembali merana merasa paling sial jika kembali jauh dari sang pulang .Lalu buat apa aku pulang, jika hanya menghianati rindu itu sendiri. Pernah aku berpikir, apa pulang dan menetap ditempat yang biasanya kusebut rumah akan terasa jauh lebih baik, tapi buktinya, mereka yang telah pulang, memilih untuk pergi menjauh, lagi, lebih jauh dan bahkan memilih yang paling jauh. Sampai sampai ada yang tak ingat kembali bahkan untuk sekedar bersinggah. Mungkin demi meredam suara suara sumbang nan tajam tetangga bahkan saudara yang katanya prihatin. Yang untuk menangkal gemanya, tak cukup sekedar kau tutup telinga. Sebagian lagi, katanya pergi demi pencarian jati diri lalu menemukan rumah yang baru. Seperempat abad di bumiku, memang penuh lebam jiwa ragaku. Bagaimana tidak, bahkan , ketika aku sungguh2 rindu, tapi tetap kuputuskan untuk tidak pulang. Belum untuk untuk bersinggah, belum untuk menetap.

3分