Podcast Dakwah Sunnah Dakwah Sunnah Media

Dzikir dan doa merupakan dua amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam Alquran Surah Al-A'raf ayat 205 disebutkan, "Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut serta dengan tidak bersuara, di waktu pagi dan petang. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." Rasulullah juga bersabda dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, "Doa adalah senjata seorang mukmin." Oleh karena itu, berdzikir dan berdoa kepada Allah adalah cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya, memohon pertolongan-Nya, serta menguatkan iman kita sebagai umat Muslim.

Bersyukur adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam Alquran, Allah berfirman, "Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7). Rasulullah juga menyampaikan pentingnya bersyukur dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda, "Perumpamaan orang yang bersyukur dengan orang yang kufur bagaikan seorang hamba sahaya dan seorang raja." Oleh karena itu, sebagai umat Muslim hendaklah senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat Allah agar mendapatkan tambahan kebaikan dan terhindar dari siksa-Nya.

Berkah dalam shalawat adalah anugerah dan keberkahan yang diberikan oleh Allah kepada orang yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Shalawat merupakan doa atau penghormatan kepada Nabi Muhammad, sehingga dengan membaca shalawat, seseorang akan mendapat keberkahan dalam hidupnya.

Amalan sunnah yang dapat membuka pintu rezeki menurut ajaran Islam adalah dengan memperbanyak dzikir, shalat sunnah, sedekah, dan berbuat baik kepada sesama. Dalam Surah Al-Anfal ayat 2 disebutkan bahwa Allah akan membuka pintu rahmat-Nya bagi orang-orang yang bersabar dan bertakwa. Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk bersedekah karena sedekah dapat menolak bencana dan mendatangkan keberkahan rezeki. Hadist riwayat Ahmad juga mengatakan bahwa memberikan makanan kepada orang lain merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rezeki. Dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah ini dengan ikhlas dan konsisten, diharapkan Allah akan membuka pintu rezeki bagi hamba-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.

Dalam Islam, rumah tangga memiliki peranan penting sebagai tempat penyebaran hidayah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seorang laki-laki tidak pernah mendapat nikmat yang lebih baik setelah keimanan daripada seorang istri yang salehah; jika ia memerintahkan istrinya, maka ia taat padanya dan jika ia melihat kepadanya, maka ia senang padanya." (HR. Muslim). Oleh karena itu, menjaga keharmonisan rumah tangga dengan adab dan kasih sayang merupakan salah satu kunci penting dalam membuka pintu hidayah bagi keluarga tersebut.