Women's Corner Women's Corner

Melody adalah owner dari Arto Flowers, DJ adalah alumni dari Hubungan Internasional dan Giovani adalah Mahasiswa S2 UGM, kali ini ketiga perempuan keren ini akan berbagi pengalaman tentang toxic friendship. Apa sih toxic friendship itu? How you deal with it? Simak yuk ceritanya. Kali aja lo lagi terjebak dalam kondisi pertemanan beracun. Semoga cerita ini bisa kasih insight yang baik ya buat kita semua. Women’s Corner happy to share a story to you. :)

---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-corner/message

Deudeu, seorang perempuan yang menganggap bahwa jada adalah sisi kelam hidupnya karena pengalaman pahit yang ia terima saat menjadi janda. Mendapat bully, dijauhi istri karyawannya di bengkel karena dianggap pelakor, serta tekanan keluarga agar dia segera menikah karena "tidak enak ke tetangga"

---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-corner/message

Saat cinta tidak memiliki batas

---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-corner/message

Endo G. Perdana adalah Mahasiswa Pasca Sarjana Hubungan Internasional UGM. Dalam budaya patriarki, lelaki adalah pihak yang memiliki keuntungan dalam beberapa hal. Namun, kali ini Endo akan menyampaikan pandangannya terkait praktek kesetaraan gender di Indonesia.

Membicarakan kesetaraan gender, tentu ada ketidakadilan gender. Dan perempuan adalah pihak yang dianggap menjadi korban. Tapi, benarkah perempuan yang menjadi korban dari ketidakadilan gender? Bagaimana dengan lelaki? Yuk dengarkan obrolan santai Women’s Corner dengan Endo. :)

---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-corner/message

Women’s COrner bersama Adhi Dwinanda Oktavian, ngobrol seputar pengalamannya sebagai LGBT, seperti apa society men[lihatnya dan apa yang ingin Adhi sampaikan pada kita semua terkait orientasi seksualnya. “Love is genderless,” kata Adhi. Dia ingin kita semua melihat LGBT sebagai orang yang memang bagian dari kita semua. Bukan sesuatu yang lliyan (the others). Bagi Adhi, jangan memandang LGBT sebagai pelaku pelecehan seksual atau pelaku free sex Karena pelecehan seksual ataupun free sex juga bisa dilakukan oleh yang hetero. 


Terlepas dari lo setuju atau enggak tentang LGBT, Mari kita melihat dari sisi kemanusiaan, bahwa seperti yang Adhi katakan, LGBT juga bisa berprestasi, bisa mencapai mimpinya dan mempunya nilai. Dan orientasi seksual adalah ranah privat. Gue hara, kita semua bijak menanggapi ini ya guys... Buat yang mau menghakimi dan homophobia, gak gue sarankan mendengarkan podcast ini. :)



---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-corner/message

Indonesia belum meratifikasi Konvensi ILO 189 Tentang Kerja Layak Pekerja Rumah Tangga. Di dalam negeripun, belum ada perlindungan hukum bagi PRT. Sebenarnya, untuk pekerja Migran, Indonesia memiliki UU Perlindungan dan Penempatan Pekerja Migran yaitu UU PPMI No. 18 tahun 2017. Laura (nama samaran) sendiri, bekerja di Arab Saudi, sebelum ada moratorium PRT ke Timur Tengah. Ketika perempuan memilih untuk bekerja di luar negeri dengan berbagai alasan, sementara mitigasi resiko terkait kondisi-kondisi buruk yang dihadapi PMI di negara tujuan, membuat mereka mengalami kondisi buruk. Bagaimana Laura harus berjuang keluar dari rumah majikan ketika dia mengalami pelecehan seksual dari menantu laki-laki dan anak perempuan majikannya? Kemudian dia kesulitan mendapatkan pertolongan. Sebelum menjadi istri siri Baba (panggilan untuk lelaki arab), Laura harus menjadi pacar simpanan Baba dan disembunyikan selama beberapa tahun dengan dijanjikan banyak hal. Mari simak cerita perempuan kuat seperti Laura. Enjoy our podcast. :)

---

Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/womens-corner/message