26 min

Lakon Tumirah (Sang Muncikari) - Babak 3 Bagian 2 (Tamat‪)‬ Belakang Panggung

    • Performing Arts

"Bahaya terbesar ternyata cinta! Dengan cinta, orang kehilangan dendam dan adu domba kita bisa gagal!"

Begitulah gerutu para ninja yang bertahun-tahun mempelajari taktik teror masyarakat, kini pentungannya tidak berguna karena cinta.

Hati Tumirah nelangsa melihat Sukab tidak bernyawa. Belum sembuh luka hatinya melihat anak-anaknya diperkosa, sekarang ia harus kehilangan pujaan hatinya.

"Dunia ini cengeng!"
"Dunia ini sentimental!"

Barangkali, air mata memang perlu untuk membasuh segala teror kebencian.

Demikian lakon Tumirah kami persembahkan untuk Puan dan Tuan sekalian. Babak 3.2 merupakan akhir cerita dari Lakon Tumirah, dengan ini kami ucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada Puan dan Tuan yang selalu sudi mendengarkan. Sampai jumpa!

Credit:
Tembang Sekar Macapat Megatruh Pamit Laras Pelog Pathet Barang
Dening: Danudirdja Kusumandaja
Backsound:
Kemesraan - https://www.youtube.com/watch?v=Vq7fOpSkunU
Selamat Malam - https://youtu.be/Yy981R6xi4A
Tremendo Cha-Cha-D AMariilo - https://www.youtube.com/watch?v=VgXnCFjd2oI&feature=youtu.be
SFX:
https://www.zapsplat.com/music/african-bush-ambience-by-a-river-single-birds-calling-in-the-foreground-more-birds-twittering-in-the-distance-2/
https://www.zapsplat.com/music/countryside-ambience-different-birds-chirping-and-calling/
https://www.zapsplat.com/music/2-x-swords-hit-impact-1/
https://www.zapsplat.com/music/2-x-swords-hit-and-scrape-3/
https://www.zapsplat.com/music/2-x-swords-hit-and-scrape-2/
https://freesound.org/people/32cheeseman32/sounds/180822/
https://www.zapsplat.com/music/a-quiet-tropical-night-atmo-with-crickets-2/

"Bahaya terbesar ternyata cinta! Dengan cinta, orang kehilangan dendam dan adu domba kita bisa gagal!"

Begitulah gerutu para ninja yang bertahun-tahun mempelajari taktik teror masyarakat, kini pentungannya tidak berguna karena cinta.

Hati Tumirah nelangsa melihat Sukab tidak bernyawa. Belum sembuh luka hatinya melihat anak-anaknya diperkosa, sekarang ia harus kehilangan pujaan hatinya.

"Dunia ini cengeng!"
"Dunia ini sentimental!"

Barangkali, air mata memang perlu untuk membasuh segala teror kebencian.

Demikian lakon Tumirah kami persembahkan untuk Puan dan Tuan sekalian. Babak 3.2 merupakan akhir cerita dari Lakon Tumirah, dengan ini kami ucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada Puan dan Tuan yang selalu sudi mendengarkan. Sampai jumpa!

Credit:
Tembang Sekar Macapat Megatruh Pamit Laras Pelog Pathet Barang
Dening: Danudirdja Kusumandaja
Backsound:
Kemesraan - https://www.youtube.com/watch?v=Vq7fOpSkunU
Selamat Malam - https://youtu.be/Yy981R6xi4A
Tremendo Cha-Cha-D AMariilo - https://www.youtube.com/watch?v=VgXnCFjd2oI&feature=youtu.be
SFX:
https://www.zapsplat.com/music/african-bush-ambience-by-a-river-single-birds-calling-in-the-foreground-more-birds-twittering-in-the-distance-2/
https://www.zapsplat.com/music/countryside-ambience-different-birds-chirping-and-calling/
https://www.zapsplat.com/music/2-x-swords-hit-impact-1/
https://www.zapsplat.com/music/2-x-swords-hit-and-scrape-3/
https://www.zapsplat.com/music/2-x-swords-hit-and-scrape-2/
https://freesound.org/people/32cheeseman32/sounds/180822/
https://www.zapsplat.com/music/a-quiet-tropical-night-atmo-with-crickets-2/

26 min