5 min

Kita sama-sama, ya‪?‬ AdalahKita

    • Books

Hari yang berat, luka dan lara juga perjalanan nestapa. Semoga di antara itu semua saya mampu ada. Sebab kita tidak pernah tahu kapan saat-saat memetik bahagia, saya hanya ingin selalu ada meski ini bukan tanggung jawab siapa-siapa. Kita sama-sama, ya? merebahkan segala beban dan mulai percaya kembali bahwa hari esok akan selalu menjadi lebih baik. Memungut kepingan diri untuk kembali utuh lagi. Sesekali mari melawan dan menjadi keras kepala kepada takdir, mari menangis sambil mengepalkan tangan dan menegaskan tekad bahwa kita tidak akan kalah hanya karena satu dua kegagalan, bahwa kita tidak akan menyerah dan meringkuk hanya karena kata payah. Terima kasih untuk perjalanan yang belum menemui akhir ini, mari beristirahat sejenak untuk nanti memulai kembali.

Hari yang berat, luka dan lara juga perjalanan nestapa. Semoga di antara itu semua saya mampu ada. Sebab kita tidak pernah tahu kapan saat-saat memetik bahagia, saya hanya ingin selalu ada meski ini bukan tanggung jawab siapa-siapa. Kita sama-sama, ya? merebahkan segala beban dan mulai percaya kembali bahwa hari esok akan selalu menjadi lebih baik. Memungut kepingan diri untuk kembali utuh lagi. Sesekali mari melawan dan menjadi keras kepala kepada takdir, mari menangis sambil mengepalkan tangan dan menegaskan tekad bahwa kita tidak akan kalah hanya karena satu dua kegagalan, bahwa kita tidak akan menyerah dan meringkuk hanya karena kata payah. Terima kasih untuk perjalanan yang belum menemui akhir ini, mari beristirahat sejenak untuk nanti memulai kembali.

5 min