44분
From Fashion Waste to Green Building ft. @ecotouch_id EarthTalks by @earthero.id
-
- 사회 과학
Fashion waste masih menjadi perkara yang tidak habisnya namun seringkali terlupakan. Dari data UNEP & Global Fashion Agenda, industri fashion menyumbang 92 juta ton limbah pakaian yang berakhir di TPA setiap tahunnya.
Di podcast kali ini bersama Kak Christina dari @ecotouch_id, kita akan membahas bagaimana pakaian dan kain tidak layak pakai disulap menjadi peredam bangunan, recycled yarn & fabrics.
Selain itu, kita juga akan berdiskusi kontroversi seputar recycled polyester, thrifting, dan sustainable fashion. Dan tentunya, bagaimana kita dapat berperan dalam menguranginya. Semoga bermanfaat dan selamat mendengarkan 💚
2.10 Intro ecotouch & terbentuknya ecotouch
7.36 proses 'menyulap' limbah tekstil
10.24 apa saja bahan kain yg diterima?
11.10 apakah ada tempat untuk drop limbah tekstil polyester?
12.43 kontroversi recycled polyster
16.09 kelebihan recycled insulator bangunan
19.14 proses pasang insulator bangunan
20.29 recycled yarns
22.00 situasi limbah tekstil di indonesia
22.43 peran demand konsumer
24.03 dilema thrifting
25.51 menurunnya kualitas bahan baku
27.05 dilema thrifting part 2
28:50 kenapa sustainable fashion lebih 'mahal'?
31.35 bagaimana sustainable fashion bisa lebih accessible
34.29 diskusi fast fashion
36:36 habit konsumer
40.08 tantangan ecotouch
Yuk drop baju bekas tidak layak pakai (Syarat & Ketentuan di instagram @earthero.id dan @ecotouch_id): Jl. Arjuna Utara No.14D RT.1 RW.1 Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470
***
Earthero memiliki visi membuat sustainable living inklusif untuk semua orang dari semua jenjang pendidikan, latar belakang, tingkat pendapatan, dan kondisi kehidupan. Di EarthTalks by @earthero.id, kita bakalan ngobrol seru seputar sustainability dan nasib warga bumi.
Little step matters, perfection is never required ✨
Instagram: @earthero.id | Tokopedia : Earthero | Shopee: Earthero.id | Whatsapp: 0812-8758-4909 | Tiktok & Youtube: @earthero.id
Podcast ini hasil kolaborasi dari @earthero.id dan @ecotouch_id
Music from @freetousemusic
Travel by @lukrembo
Fashion waste masih menjadi perkara yang tidak habisnya namun seringkali terlupakan. Dari data UNEP & Global Fashion Agenda, industri fashion menyumbang 92 juta ton limbah pakaian yang berakhir di TPA setiap tahunnya.
Di podcast kali ini bersama Kak Christina dari @ecotouch_id, kita akan membahas bagaimana pakaian dan kain tidak layak pakai disulap menjadi peredam bangunan, recycled yarn & fabrics.
Selain itu, kita juga akan berdiskusi kontroversi seputar recycled polyester, thrifting, dan sustainable fashion. Dan tentunya, bagaimana kita dapat berperan dalam menguranginya. Semoga bermanfaat dan selamat mendengarkan 💚
2.10 Intro ecotouch & terbentuknya ecotouch
7.36 proses 'menyulap' limbah tekstil
10.24 apa saja bahan kain yg diterima?
11.10 apakah ada tempat untuk drop limbah tekstil polyester?
12.43 kontroversi recycled polyster
16.09 kelebihan recycled insulator bangunan
19.14 proses pasang insulator bangunan
20.29 recycled yarns
22.00 situasi limbah tekstil di indonesia
22.43 peran demand konsumer
24.03 dilema thrifting
25.51 menurunnya kualitas bahan baku
27.05 dilema thrifting part 2
28:50 kenapa sustainable fashion lebih 'mahal'?
31.35 bagaimana sustainable fashion bisa lebih accessible
34.29 diskusi fast fashion
36:36 habit konsumer
40.08 tantangan ecotouch
Yuk drop baju bekas tidak layak pakai (Syarat & Ketentuan di instagram @earthero.id dan @ecotouch_id): Jl. Arjuna Utara No.14D RT.1 RW.1 Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470
***
Earthero memiliki visi membuat sustainable living inklusif untuk semua orang dari semua jenjang pendidikan, latar belakang, tingkat pendapatan, dan kondisi kehidupan. Di EarthTalks by @earthero.id, kita bakalan ngobrol seru seputar sustainability dan nasib warga bumi.
Little step matters, perfection is never required ✨
Instagram: @earthero.id | Tokopedia : Earthero | Shopee: Earthero.id | Whatsapp: 0812-8758-4909 | Tiktok & Youtube: @earthero.id
Podcast ini hasil kolaborasi dari @earthero.id dan @ecotouch_id
Music from @freetousemusic
Travel by @lukrembo
44분