Hypoparallax Ihai (zaa_solid)

Kalian pernah gak sih memikirkan hal kayak gini? Begitu kita dewasa, ada banyak macam suara, yang menyuruh kita untuk banyak melakukan hal ini itu. Ada suara-suara yang sulit dibungkam, karena suara-suara itu selalu ada bersama kita. Dan suara-suara ini cukup mengambil banyak peran dalam hidup kita.

Mendengar itu ada seninya, Sering kali orang datang ke kita untuk bercerita apa sedang orang lain rasakan. Tapi apakah kita benar-benar mendengarkan apa yang orang lain katakan? semoga podcast gue kali ini bisa sedikit memberi gambaran untuk kita semua.

Sering kali kita banyak mendapatkan perlakuan dari seseorang, sampai pada akhirnya apakah perlakuan kita ataupun orang lain itu biasa atau istimewa. EPISODE 13 kali ini gue dan gelembung.sore mencoba berbagi cerita dan pengalaman tentang bagaimana cara mengolah rasa membedakan apakah rasa itu biasa atau istimewa.
Kita tidak hanya bercerita tentang perasaan istimewa, tapi banyak hal lain yang juga kita sering rasakan akan diceritakan di episode ini.

Alam banyak menyuguhkan perasaan damai, perasaan bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada seluruh harta benda dan keinginan kita. Selamat mendengarkan 

Di Episode 11 kali ini gue gak sendiri, gue ngobrol duduk santai bareng temen gue yang biasa gue sapa Dinda Amne banyak ngebahas tetang isi buku "Filosofi Teras" dari Henry Manampiring. Buku ini banyak membuka wawasan kita tentang bagaimana cara berdamai dengan rasa kecewa, marah dan cemas yang gak ada ujungnya. Semoga bermanfaat dan selamat mendengarkan kawan-kawan

Berawal dari meminimalisir barang-barang yang gue sering pakai, sekarang itu gue sedang ataupun lagi berusaha meminimalisir hal lain yang bisa diminimalisir untuk hidup yang lebih ringan dan nyaman. Episode 10 kali ini gue bercerita sedikit tentang pengalaman gue menerapkan konsep dari hidup minimalis. Selamat mendengarkan.