에피소드 2,000개

Penuntun Saat Teduh Sinode Gereja Kristen Jakarta
Tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta Gereja Kristen Jakarta

    • 종교 및 영성

Penuntun Saat Teduh Sinode Gereja Kristen Jakarta
Tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin

    5-6-2024 - 我心靈得安寧 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

    5-6-2024 - 我心靈得安寧 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

    詩篇 131:1-2



    請想像,充滿愛心的父母試圖安撫正在悲傷、失望或痛苦的孩子時。他在孩子耳邊輕聲溫柔地咕噥~“噓。” 這簡單的肢態和低語旨在安撫使他的寶貝平靜。我們可以想像出來,因為這樣的情景隨時隨地都會發生。我們中的許多人都曾給予或接受過這樣的滿了慈愛的表達。



    這詩篇是大衛朝聖時的上行之詩,即是當他來親近上帝時。他承認神的威嚴和主權是一切的源頭。大衛謙卑地平靜了他不安的心靈,就像一個斷奶的孩子靠近他的母親一樣,大衛也如此這般的將自己置於上帝面前。作為上帝所揀選來帶領上帝的選民以色列之君王, 大衛明白要如何過著依賴親近上帝的生活。豈不是我們也知道他年輕時就相信上帝(撒母耳記上17:34,37)。他感受到在他人生每一個路程中的得勝再得勝,都是因為上帝的同在,這事可以從他所寫的詩篇中看出,因為作為一位敬虔的領袖,大衛要求他的子民只向上帝心存盼望,以便他們的心靈才能得平靜安寧。



    忙碌的活動常常使人感到不僅在肉體上也在心理上的疲憊。為了克服這個問題,很多人都會做些消遣娛樂的事情。目的是緩解疲勞,讓頭腦重新煥然一新。這是一個很好的解決方法,但不幸的是很多人忘記了我們的心靈也需要更新。這不能用娛樂或美麗的景點來填滿。人的心靈需要上帝的同在,沒有上帝的同在,人的心靈就會苦惱、虛空、空洞.

    因此, 我們需要被更新,來使我們的心靈即使在繁重的掙扎中也能保持平靜安寧。向大衛學習,在面對這樣的事情時他會做些什麼。親近神。詩篇 62:1 “我的心默默無聲,專等候神,我的救恩是從祂而來。” 只有親近神的時候心靈才能得安寧。正如大衛要求以色列人親近上帝以得心靈的安寧,大衛也要我們所有人經歷安寧,藉此我們可以再次富有成效地進行所有的活動。與上帝同再我們就可以說“我心靈得安寧”。



    “唯有在耶穌裡心才能得安寧,任何努力都無法替代”



    作 者:椰嘉達基督徒會堂順德堂會 - 馬波比牧師

    翻譯員:張賽瓊



    默想的問題

    1. 你會做什麼來使心得安寧?

    2. 大衛是怎樣做到的呢?

    • 5분
    5-6-2024 - Tenanglah Jiwaku (PST GKJ Bahasa Indonesia)

    5-6-2024 - Tenanglah Jiwaku (PST GKJ Bahasa Indonesia)

    Nats Alkitab : Mazmur 131:2-3

    Penulis : Pdt. Bobby Messakh



    Bayangkanlah orang tua yang dengan penuh kasih sayang berusaha menenangkan anaknya yang sedang sedih, kecewa, atau menderita. Dengan lembut ia bergumam ke telinga sang anak—“ssttt.” Sikap tubuh dan gumaman sederhana itu dimaksudkan untuk menghibur dan menenangkan si buah hati. Kita dapat membayangkannya karena itu terjadi di mana saja dan kapan saja. Banyak dari kita pernah memberi atau menerima ungkapan penuh kasih sayang seperti itu.



    Mazmur ini merupakan Nyanyian ziarah Daud, saat datang mendekat kepada Allah. Ia mengakui keagungan dan kedaulatan-Nya sebagai sumber dari segalanya. Dengan rendah hati Daud menentramkan jiwanya yang penuh dengan kesesakan, seperti seorang anak yang disapih dekat ibunya, demikianlah Daud menempatkan dirinya di hadapan Allah. Sebagai seorang raja yang dipilih Allah untuk memimpin Israel bangsa pilihan Allah, Daud mengerti bagaimana hidup yang bersandar dekat pada Allah itu. Bukankah kita tahu bahwa semasa mudanya ia telah percaya kepada Allah (1 Samuel 17:34,37). Kemenangan demi kemenangan dalam setiap perjalanan hidupnya dirasakan semua itu karena penyertaan Tuhan, hal ini dapat di lihat dari Mazmur-mazmur yang ditulisnya, sebab itu sebagai pemimpin yang saleh Daud mengajak bangsanya untuk meletakkan harapannya hanya kepada Allah, supaya mereka beroleh ketenangan dalam jiwa.



    Padatnya aktivitas yang dilakukan sering membuat orang kelelahan, bukan saja secara fisik juga secara psikis. Untuk mengatasi hal ini banyak orang melakukan refreshing. Hal ini bertujuan untuk melepaskan kepenatan membuat pikiran segar kembali. Ini merupakan solusi yang baik, namun sayangnya banyak yang melupakan bahwa jiwa atau roh kita juga butuh penyegaran. Ini tidak bisa di isi dengan hiburan atau destinasi yang indah-indah. Kebutuhan jiwa manusia ialah kehadiran Allah, tanpa kehadiran Allah, jiwa manusia akan merana, hampa, dan kosong. Karena itu kita butuh kesegaran yang membuat jiwa kita menjadi tenang sekalipun berada di tengah pergumulan yang berat. Belajar dari Daud, yang dia lakukan saat menghadapi hal seperti ini. Mendekatkan diri kepada Allah, (Mzr 62:2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Ketenangan jiwa hanya bisa diperoleh ketika dekat dengan Tuhan. Seperti Daud mengajak Israel untuk mendekatkan diri pada Allah agar memperoleh ketenangan dalam jiwanya, demikian juga Daud mengajak kita semua untuk mengalami ketenangan, melaluinya kita dapat produktif kembali di dalam melakukan semua aktivitas. Bersama Allah kita dapat berkata “tenanglah jiwaku”.



    “Ketenangan dalam jiwa hanya bisa diperoleh di dalam Yesus, Upaya apa pun tidak bisa mengantikkannya”



    Pertanyaan Untuk Direnungkan

    1. Apa yang akan saudara lakukan untuk mendapatkan ketenangan dalam jiwa?

    2. Bagaimana Daud melakukannya?

    • 5분
    4-6-2024 - 坚固的磐石 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

    4-6-2024 - 坚固的磐石 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

    哥林多前书 10:4



    我们都很熟悉这首名为 “坚固的磐石”的歌曲,歌词如下:“坚固的磐石,你是我的庇护所,因为我的罪孽重大,它的力量令人窒息哦,用祢宝血洁净我”。这首歌中的磐石象征着能够经得住海浪冲击的力量。波浪经常被用来比喻为自然界的力量,它会损坏、破坏和毁灭它们所击中的任何东西。坚固磐石指的是谁?那坚固的磐石就是“耶稣基督”。



    在我们今天读的哥林多前书10:4中,使徒保罗向哥林多教会解释了有关以色列的情况,以此作为警告。自从以色列祖先离开埃及以来,他们一直在云柱的保护下,经过洋海。他们吃同样的灵粮,喝同样的灵水,因为他们是从伴随着他们的灵磐石喝水, 而那磐石就是基督。然而,上帝弃绝了他们中的大多数人,并让他们死在旷野中。这也是对我们的警戒,不要贪图恶事,不要拜偶像,不要行淫乱,不要试探神,因为后果是致命的。因此,请远离这一切,我以智者的身份对你说话,考虑我所说的话吧。



    作为耶稣所属的生命必然要有区别。保罗对罗马教会说:“不要效法这个世界. 只要心意更新而变化、叫你们察验何为神的善良、纯全可喜悦的旨意.”(罗马书 12:2). 即使我们有机会做一些有利可图的坏事,也要记住,不要被诱惑。神在我们一切的缺乏上都能满足我们的需要,因此,依靠祂这坚固的磐石,使我们能够在试探的风暴中站立得稳。



    “耶稣是坚固的磐石,是我们的避难所”



    作 者:椰嘉達基督徒會堂順德堂會 - 馬波比牧師

    翻译员 : 陈虹霞



    需要思考的问题:

    1. 如果耶稣是坚固的磐石,我们该怎么办?

    2. 读完这篇灵修材料后,你会做出什么决定?

    • 4분
    4-6-2024 - Batu Karang Yang Teguh (PST GKJ Bahasa Indonesia)

    4-6-2024 - Batu Karang Yang Teguh (PST GKJ Bahasa Indonesia)

    Nats Alkitab : 1 Korintus 10:4

    Penulis : Pdt. Bobby Messakh



    Kita semua tentu sudah familier dengan lagu yang berjudul “Batu Karang Yang Teguh” dari (KJ 37a) dengan lirik sebagai berikut: “Batu karang yang teguh, Kau tempatku berteduh Karna dosaku berat dan kuasanya menyesak Oh, bersihkan diriku oleh darah lambung-Mu”. Batu karang dalam lagu ini adalah simbolisme dari sebuah kekuatan yang mampu bertahan dari gempuran ombak. Ombak sering kali digunakan sebagai metafora kekuatan alam yang merusak, menghancurkan, meluluhlantakkan apa saja yang diterjangnya. Siapakah yang dimaksud dengan Batu Karang yang Teguh itu? Batu karang yang teguh itu ialah “Yesus Kristus”. (https://www.alkitab.or.id)



    Dalam pembacaan kita hari ini dari 1 Korintus 10:4, Rasul Paulus memberikan penjelasan kepada jemaat Korintus mengenai Israel sebagai suatu peringatan. Sejak keluarnya nenek moyang Israel dari Mesir mereka berada di bawah perlindungan awan dan mereka telah melintasi laut. Mereka makan makanan rohani yang sama dan minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. Meski demikian Tuhan Allah menolak sebagian besar dari mereka dengan menewaskannya di padang gurun. Ini sebagai contoh bagi kita, supaya jangan mengingini hal-hal yang jahat, jangan menjadi penyembah berhala, melakukan percabulan dan mencobai Tuhan karena itu fatal akibatnya. Sebab itu jauhkanlah semua ini, aku berbicara kepadamu sebagai orang bijaksana, pertimbangkanlah yang ku katakan.



    Hidup menjadi milik Yesus, tentu harus ada perbedaan. Kepada jemaat di Roma Paulus katakan “janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2). Sekalipun ada kesempatan atau peluang bagi kita untuk melakukan sesuatu yang jahat meskipun menguntungkan, ingatlah jangan tergiur. Allah di dalam segala kekurangan kita Ia sanggup memenuhi kebutuhan kita, karena itu bersandarlah pada-Nya batu karang yang teguh sehingga kita mampu berdiri teguh di tengah terpaan badai pencobaan.



    “Yesuslah Batu karang Yang Teguh, Tempat kita berlindung”



    Pertanyaan untuk direnungkan

    1. Apa yang harus kita lakukan jika Yesus adalah Batu karang yang teguh?

    2. Tekad apa yang akan saudara ambil setelah membaca renungan ini?

    • 4분
    3-6-2024 - 信实的帮助者 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

    3-6-2024 - 信实的帮助者 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

    马太福音 8:23-27



    《信实的帮助者》是 Melitha Sidabutar 的一首歌曲的歌名,这首歌是在她的双胞胎妹妹 Melisha Sidabutar 去世后发行的。两人都是因参加2020年印尼歌唱人才搜寻比赛而出名。Melitha唱这首歌是为了延续Melisha还在参加比赛时就被上帝召唤的歌唱精神. 这首歌的副歌部分说道:“祢知道什么对我来说是最好的,祢能够更好地复兴我的生活, 我降服,我相信,只有耶稣是我信实的帮助者。”这首歌的歌词讲述了Melitha如何悲伤但必须坚强地在没有Melisha在身边的情况下生活;在生活的疲惫中前进并取得成功并不是一件容易的事。Melitha永远不会忘记的一件事就是依靠耶稣。Melitha知道,只有耶稣,是她信实的帮助者,能给她力量和安慰。



    马太所写的这起平息风浪的事件,提供了令人惊奇的见证。据《马太·亨利》记载,(第 18 节)耶稣要求门徒渡过提比哩亚海,前往约旦河以东的加大拉人之地。耶稣去拯救一个不幸被鬼附的人。耶稣知道祂在那里会被拒绝。祂选择渡海到那边去,尽管陆路对祂来说并不困难。这样做是为了让祂有机会表明祂是海上的神,也是陆地上的神。并展示天上地下所有的权柄都属于祂。当在海中央时,海里忽然起了暴风,船被波浪掩盖。于是,门徒们在恐惧中来到耶稣面前寻求帮助。耶稣站起来斥责风浪,暴风雨和汹涌的波浪立刻就停止了。风浪仿佛有耳且畏惧听祂的斥责,风和海大大的平静了。



    我们知道,只要我们还活在这世界上,问题就始终存在,甚至无论是在家庭、学业、工作、服事和事业里都会反复出现。这常常使许多人信心消散。生活的沉重压力使人变得虚弱。耶稣的门徒不也是这样吗?当暴风雨袭击他们的船时,我相信门徒们尽了最大的努力来克服袭击他们的船的大风暴。但他们的努力失败了便产生了恐惧,他们害怕丧命。然而,当他们来到耶稣面前寻求帮助时,耶稣立即帮助他们摆脱了威胁他们的恐惧。透过这事件,我们作为基督的门徒应该越来越认识耶稣是宇宙的主。因此我们必须相信并依靠祂,耶稣是信实的帮助者。



    “如果我们依靠人肯定会失望,

    但如果我们依靠耶稣就不会失望,

    因为耶稣是信实的帮助者”





    作 者:椰嘉達基督徒會堂順德堂會 - 馬波比牧師

    翻译员 : 陈虹霞



    需要思考的问题:

    1. 读完这篇灵修后,你得到了什么祝福?

    2. 为什么我们应该依靠耶稣?

    • 6분
    3-6-2024 - Penolong Yang Setia (PST GKJ Bahasa Indonesia)

    3-6-2024 - Penolong Yang Setia (PST GKJ Bahasa Indonesia)

    Nats Alkitab : Matius 8:23-27

    Penulis : Pdt. Bobby Messakh



    “Penolong yang setia” adalah judul lagu dari Melitha Sidabutar yang dirilis setelah kepergian saudara kembarnya, Melisha Sidabutar. Mereka berdua dikenal setelah mengikuti ajang pencarian bakat dalam kompetisi menyanyi Indonesian Idol tahun 2020 lalu. Melitha menyanyikan lagu ini untuk meneruskan semangat bernyanyi Melisha yang dipanggil Tuhan ketika masih mengikuti kompetisi tersebut. Bagian Reff lagu ini berkata : “Kau lebih tahu yang terbaik bagiku, Kau lebih sanggup pulihkan hidupku, Kuberserah, kupercaya, Hanya Yesus penolong yang setia” Lirik lagu ini menceritakan bagaimana Melitha dalam kesedihan ia harus kuat menjalani tanpa Melisha disisinya; melaju dan meraih sukses ditengah-tengah kepenatan hidup bukanlah hal yang mudah. Satu hal yang tak pernah dilupakan Melitha ialah bersandar pada Yesus. Melitha tahu bahwa hanya Yesus penolong yang setia, yang sanggup memberi kekuatan dan penghiburan kepadanya.



    Peristiwa mengenai angin ribut yang diredakan ini, ditulis oleh Matius untuk memberikan kesaksian yang mengagumkan. Menurut Matthew Henry, (ay.18) Yesus meminta murid-murid untuk bertolak ke seberang danau Tiberias, ke negeri orang Gadara yang terletak di sebelah timur sungai Yordan. Yesus pergi untuk menyelamatkan seorang malang yang kerasukan setan. Yesus tahu bahwa di sana Ia akan di tolak. Ia memilih pergi ke sana melalui menyeberangi danau, meskipun tidak sulit bagi-Nya melalui jalan darat. Hal ini dilakukan supaya berkesempatan untuk menunjukkan Dia adalah Allah atas Laut seperti juga Allah atas daratan. Dan memperlihatkan bagi-Nyalah segala kuasa baik di sorga maupun di bumi. Saat di tengah danau sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut perahu itu ditimbus gelombang. Maka di tengah ketakutan, murid-murid datang kepada Yesus meminta pertolongan. Yesus bangun dan menghardik angin dan gelombang, seketika itu juga berhentilah angin ribut dan gelombang yang mengamuk. Seolah-olah angin dan gelombang memiliki telinga dan gentar mendengar hardikan-Nya, danau itu pun menjadi teduh.



    Kita tahu bahwa selama tinggal di dunia ini, masalah akan selalu ada, bahkan bertubi-tubi datang menghadang, baik di dalam keluarga, pendidikan, pekerjaan, pelayanan dan usaha. Ini yang sering kali membuat banyak orang mundur imannya. Tekanan hidup yang berat membuat orang menjadi lemah. Bukankah murid-murid Yesus pun demikian? saat angin ribut menerpa perahu mereka, saya percaya murid-murid berusaha semaksimal mungkin mengatasi badai besar yang menerpa perahu mereka. Namun usaha mereka gagal dan timbul lah ketakutan, mereka takut mati. Namun saat mereka datang kepada Yesus memohon pertolongan-Nya maka Yesus dengan segera menolong membebaskan mereka dari rasa takut yang mengancam diri mereka. Melalui peristiwa ini kita sebagai murid Kristus seharusnya semakin mengenal bahwa Yesus adalah Tuhan atas alam semesta. Karena itu kita harus percaya dan bersandar kepada-Nya, Yesus adalah Penolong yang Setia.



    “Jika kita bersandar pada manusia pasti akan kecewa, namun jika kita bersandar pada Yesus, tidak akan dikecewakan, karena Yesus adalah penolong yang setia”



    Pertanyaan untuk direnungkan:

    1. Berkat apa yang saudara dapatkan setelah membaca renungan ini?

    2. Mengapa kita harus bersandar pada Yesus?

    • 6분

인기 종교 및 영성 팟캐스트

법륜스님의 즉문즉설
JUNGTO
분당우리교회 주일예배 설교 (이찬수 담임목사)
분당우리교회
Timothy Keller Sermons Podcast by Gospel in Life
Tim Keller
베이직교회 Sermon
베이직교회
두란노 이야기성경 [CGNTV]
CGNTV
Ask Pastor John
Desiring God